Surabaya (beritajatim.com) – Ada berbagai macam kuliner Madiun yang jarang diketahui. Selama ini, Pecel khas Madiun merupakan salah satu makanan yang paling populer di Madiun.
Selain itu, ada beberapa jenis soto yang juga khas di Kota Gadis ini. Seperti halnya Soto Madiun, Soto Kutilang, hingga Soto Ayam Kondang. Namun, ternyata perihal makanan dan minuman khas, Madiun masih memiliki beberapa opsi lain yang bisa dicoba.
Adapun berikut ini makanan dan minuman khas Madiun selain pecel dan soto, di antaranya:
Ayam Panggang Madiun
Makanan berupa ayam panggang mungkin terdengar umum, tetapi ternyata di Madiun, olahan daging ayam ini jadi makanan yang khas. Jika berkunjung ke kota ini, para wisatawan sepertinya harus mencoba Ayam Panggang Madiun yang banyak dijual di desa Gandu. Ayam ini memiliki cita rasa yang cukup kuat, terlebih dengan rasa ketumbar dan sensasi pedasnya yang paling banyak diminati.
Kue Manco
Kue manco merupakan jajanan tradisional yang sudah ada sejak lama. Makanan khas Madiun ini terbuat dari ketan. Umumnya, kue ini ditaburi biji wijen pada bagian luarnya. Jika digigit, purmukaan dalam roti akan berbentuk rongga, layaknya bika ambon.
Sate Ayam Ngepos
Sate ayam yang satu ini memang cukup berbeda dari sate ayam lainnya. Di mana jika sate pada umumnya menggunakan daging ayam saja, sate ayam ngepos justru memanfaatkan beberapa bagian lainnya, seperti kulit hingga jeroan ayam. Pelancong yang mampir ke Madiun pun tidak perlu khawatir, karena hampir di setiap sudut kota ada pedagang yang menjual makanan ini.
Bluder Cokro
Makanan khas Madiun yang paling populer untuk dijadikan buah tangan ialah Bluder Cokro. Roti ini sudah ada sejak tahun 1889. Menurut cerita, awalnya resep jajanan ini didapatkan dari warga Belanda. Di mana kemudian roti Bluder Cokro ini disuguhkan hanya kepada kerabat terdekat saja. Namun, akhirnya berkembang dan bahkan menjadi oleh-oleh wajib dari Kota Madiun.
Dawet Suronatan
Selain makanan, Madiun juga memiliki beberapa minuman khas. Salah satu di antaranya ialah Dawet Suronatan. Adapun di isian dalam minuman ini terdiri dari bubur ketan hitam, bubur sumsum, tapai, dan cendol. Semakin nikmat jika diminum pada siang hari dan cuaca sedang panas.
Wedang Cemue
Selain Dawet Suronatan, ada juga minuman khas dari Madiun, yakni Wedang Cemue. Wedang ini terdiri dari beberapa isian, yakni kacang tanah, potongan roti tawar, serta santan kelapa. Minuman hangat ini cocok jika dinikmati pada malam hari atau ketika cuaca sedang dingin. (fyi/nap)
Komentar