Bojonegoro (beritajatim.com) – Sejumlah partai politik (parpol) peserta pemilu sudah mulai bergerak untuk menyambut pemilihan umum (pemilu) 2024. Persiapan diri untuk menarik dukungan, rekrutmen, hingga memilih calon terkuat yang akan ikut dalam kontestasi lima tahunan itu mulai dilakukan.
Namun, dalam kesiapan parpol menghadapi pemilu 2024 ini, di Kabupaten Bojonegoro sempat ramai beredar surat pernyataan dukungan ASN kepada sejumlah calon legislatif, calon bupati dan partai politik. Beredarnya surat dukungan dari ASN itu kini sedang didalami oleh Bawaslu Bojonegoro.
Merespon hal itu, Pelaksana Harian (PLH) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Budi Sulistyono meminta agar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bojonegoro turut melakukan investigasi untuk mencari kebenarannya.
“Kalau ASN secara pribadi mendukung parpol tidak masalah, tetapi kalau sudah ‘memakai baju ASN’ dan menggunakan kebijakan untuk mendukung parpol ini harus dilawan,” ujarnya, Sabtu (18/03/2023).
Bentuk perlawanannya, lanjut pria yang akrab disapa Kanang itu, harus diinvestigasi untuk mencari kebenarannya. Selain itu, DPC PDIP Bojonegoro saat ini juga dalam proses melakukan penyelidikan terhadap dugaan pengorganisasian kepala desa yang diminta membuat pernyataan dukungan kepada parpol.
Sekadar diketahui, adanya dugaan beredarnya surat pernyataan dukungan ASN kepada peserta pemilu itu masih didalami Bawaslu Bojonegoro. Sedikitnya ada tiga orang yang diperiksa, mulai Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Sunaryo Abumain, Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto dan Plt Kepala Kominfo Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono. [lus/but]
Komentar