Jombang (beritajatim.com) – FormasNU (Forum Masyarakat Santri Nusantara) Jawa Timur (Jatim) menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan. Deklarasi yang dihadiri puluhan orang itu bertempat di salah satu hotel di Jombang, Kamis (18/5/2023).
FormasNU sengaja memilih Jombang sebagai tempat deklarasi wilayah Jatim. Pasalnya, Jombang identik dengan kota santri. Selain itu, dari rahim Jombang telah lahir sederet tokoh nasional. Oleh karenanya, dari Jombang Formas-NU siap menggaungkan nama Anies Baswedan ke sekujur negeri.
Dari deklarasi Jombang tersebut diharapkan menjadi resonansi ke wilayah lain. Terus bergelombang dan berefek positif ke seluruh Indonesia. Kemudian kedua, Jombang adalah kota yang memiliki historis panjang.
BACA JUGA:
Anies Bersantai Baca Buku Saat Senja, Ini Tafsir Politiknya
Betapa tidak, dua bulan setelah kemerdekaan RI, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa resolusi jihad. Tujuannya mempertahankan kemerdekaan dari kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah.
“Hari ini kita deklarasi FormasNU Jatim. Kita sengaja memilih Jombang sebagai lokasi. Karena Jombang adalah kota santri. Sehingga energi dan spirit kota santri ini kita harapkan bisa maksimal dalam membantu Mas Anies Baswedan,” ujar Ketua Umum FormasNU Ahmad Rouf Qusyairi.
Dari Jombang pula FormasNU ingin menyerap spirit kemanusiaan yang telah dicontohkan oleh Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). Yakni, puncak tertinggi dari politik adalah kemanusiaan. “Ini tentu selaras dengan konsep trilogi ukhuwah. Persaudaraan sesama muslim, persaudaraan sesama bangsa (Indonesia) dan persaudaraan sesama manusia. Ini yang dijadikan spirit teman-teman FormasNU,” ujarnya.

Mengapa harus Anies Baswedan? Rouf menjelaskan, Anies adalah sosok representasi dan sekaligus menginspirasi bagi kalangan santri. Rouf mengklaim bahwa Anies adalah satu-satu bakal calon presiden dari kalangan santri.
“Karena Mas Anies ini pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina. Kita semua tahu Paramadina dilahirkan oleh Cak Nur (Nurcholish Majid). Saat orde baru, ada tiga tokoh penting dari Jombang yang kritis terhadap negara, yakni Gus Dur, Cak Nur serta Cak Nun. Sekali lagi kita ingin menyerap spirit itu,” ujarnya.
Rouf juga mengklaim di DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki komitmen kuat terhadap kalangan nahdliyin. “Nah, ini yang ingin kita sampaikan kepada daerah-daerah yang lain, utamanya Jatim dan Jateng. Kedua karena visi perubahan yang digagas oleh Mas Anies,” kata Rouf.
BACA JUGA:
Mengapa Anies Baswedan Membaca Buku Big Debt Crises?
Untuk itu, setelah deklarasi FormasNU Jatim, pihaknya segera membentuk tim dan relawan tiap kabupaten/kota, bahkan hingga unit paling kecil. Tujuannya, menyosialisasikan dan memenangkan Anies Baswedan.
“Jombang itu ijo dan abang (hijau dan merah). Kalau ijo dan abang sudah berkolaborasi dan menyatu memenangkan Mas Anies, maka langit akan membiru cerah, sehingga padi yang menguning bisa kita panen,” kata Rouf berfilosofi.
Dalam deklarasi tersebut, selain relawan FormasNU, juga dihadiri kader partai seperti Nasdem dan PKS (Partai Keadilan Sehjahtera). Bahkan cucu pendiri NU KH Bisri Syansuri, Mu’linah Sohib atau Ning Lina juga hadir.
Deklarasi itu sendiri ditandai dengan pengucapan ikrar pemenangan untuk Anies Baswedan secara bersama-sama. Saat deklarasi, Rouf didampingi Ketua FormasNU Jatim Ahmad Faqih dan Ketua FormasNU Jombang M Baidowi. Para pengurus berbaris di belakangnya. Semuanya mengenakan rompi bergambar Anies Baswedan dengan tulisan FormasNU #ABW 2024. [suf]
Komentar