Lamongan (beritajatim.com) – Disparbud Lamongan mengajak seluruh warga meramaikan Festival Kupatan Tanjung Kodok yang akan dihelat di Area Parkir Wisata Bahari Lamongan (WBL) Paciran, pada Sabtu (29/4/2023).
Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah menyampaikan, Festival Kupatan Tanjung Kodok ini merupakan tradisi peninggalan Sunan Sendang Dhuwur. Ini adalah acara yang telah terpilih menjadi salah satu kurasi event Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2023 ini.
“Festival Kupatan atau tradisi kupatan di Tanjung Kodok telah ada sejak zaman Sunan Sendang Dhuwur. Beliau adalah tokoh yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di daerah Paciran dan sekitarnya,” ujar Rubikah, Jumat (28/4/2023).
Rubikah juga menjelaskan bahwa festival ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pawai gunungan ketupat, di mana ketupat disusun menjadi gunungan besar, yang kemudian diarak dari terminal Paciran melewati wisata Maharani Zoo and Goa (MZG) dan berakhir di Area Parkir Timur WBL Paciran.
Baca Juga:
Hari Kedua Masuk Kerja, Pemkab Lamongan Gelar Halal Bihalal
Event Festival Kupatan ini, tambah Rubikah, telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan sejak tahun 2016 dengan mengikutsertakan para pegiat UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah Pantura Lamongan.
“Konten utama dari kegiatan festival kupatan ini adalah seni budaya pertunjukan dan kuliner. Adapun tujuan event ini adalah melestarikan tradisi, yang sekaligus untuk mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Lamongan,” terangnya.
Mengenai pemilihan waktu penyelenggaraan event kupatan ini, tutur Rubikah, selalu konsisten digelar pada seminggu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri atau pada 7 Syawal, yang tradisi ini biasa dikenal oleh masyarakat Lamongan dengan istilah ‘Riyaya Kupat’.
“Festival kupatan ini termasuk 1 dari 15 event unggulan Provinsi Jawa Timur yang telah dikurasi pada bulan Oktober 2022 lali. Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu besok, 29 April 2023, di sekitaran Tanjung Kodok Lamongan,” tandasnya.
Baca Juga:
Sarasehan Harlah Ke-71 Pergunu Lamongan, Guru Jadi Pelopor Gerakan Ramah Anak
Lebih lanjut, Rubikah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Lamongan agar bersama-sama meramaikan event festival kupatan ini. Dia menyebut, nantinya akan ada kenduri kupatan di Pantai Tanjung Kodok, pawai budaya gunungan ketupat, drama kolosal sejarah kupatan hingga kenduri 1000 kupat gratis bagi para pengunjung.
Rubikah juga melaporkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya event ini selalu diikuti dan dikunjungi oleh lebih dari 5.000 orang. Tak hanya masyarakat dari Lamongan sendiri, namun juga masyarakat yang berasal dari Tuban, Bojonegoro, Surabaya dan sekitarnya.
“Ayo masyarakat Jawa Timur, ajak keluarga dan sahabat untuk ramai-ramai datang di festival kupatan Lamongan. Juga akan ada live cooking menu kupat sayur Paciran dengan menghadirkan Indonesia Chef Association dan diakhiri dengan kenduri sewu kupat,” ajaknya. [riq/beq]
Komentar