Surabaya (beritajatim.com) – Polisi menangkap begal payudara mahasiswi Sukolilo, Surabaya, Kamis (13/07/2023). Pria bernama Riza (20) itu sering berkeliaran di Jalan Nginden Jakungan II. Dari pengakuannya, aksi begal payudara itu dilakukan karena Riza tidak bisa menahan syahwat.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menjelaskan bahwa warga Jalan Kedung Baruk itu sehari-hari bekerja sebagai penjaga warkop di Jalan Keputih. Fantasinya kepada film porno membuat ia nekat pergi ke wilayah Sukolilo karena banyak mahasiswi dari berbagai universitas.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka mencari sasaran secara acak. Ia lalu berhenti di pinggir jalan seolah-olah hendak menjemput seseorang di pinggir jalan. Saat ada mahasiswi yang lewat di depannya, ia langsung melakukan aksi tak terpuji itu dan kabur.
Baca Juga: Sempat Ricuh, Surabaya Tertibkan Pedagang Pakaian Bekas di Jalan Ngaglik
“Saat kabur itu, warga sekitar ikut mengejar hingga akhirnya ditangkap dan diserahkan ke kantor Polrestabes Surabaya,” ujar Mirzal, Kamis (27/07/2023).
Korban terakhirnya berinisial T (22) mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Surabaya Timur asal Maluku itu langsung membuat laporan. Dari pengakuan tersangka, aksi begal payudara yang dilakukan telah dilakukan lebih dari sekali. Aksi tersangka juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.
“Pelaku langsung kita tahan agar mempertanggungjawabkan perbuatannya,”tutur Mirzal.
Baca Juga: Golkar dan PDIP Bentuk Tim Teknis, Cari Titik Temu
Sementara itu, Riza mengaku menyesal atas perbuatannya. Ia juga meminta maaf kepada para korban dan kooperatif kepada petugas kepolisian yang memeriksa. Motor Honda Beatnya yang digunakan untuk beraksi pun disita oleh polisi.”Saya menyesal dan minta maaf,” katanya tertunduk lesu. (ang/ian)
Komentar