Surabaya (beritajatim.com) – Moch Subchi Al Tsani (42) (MSAT) langsung ditahan di rutan Medaeng usai diamankan anggota Polda Jawa Timur, Jumat (8/7/2022) dini hari.
Dari hasil pemeriksaan sidik jari, orang yang dibawa oleh anggota Polda Jawa Timur adalah Mas Bechi. Pantauan beritajatim, mas Bechi sampai di Rutan Medaeng sekitar pukul 01.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Mas Bechi ditahan di rutan Medaeng dalam kondisi sehat. “Disini (rutan medaeng) sudah diperiksa dalam kondisi sehat,” ujar Dirmanto saat diwawancarai di depan Rutan Medaeng.
Dirmanto menambahkan, jika Polda Jawa Timur akan menyerahkan mas Bechi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur usai melakukan rilis. “Malam ini kita hanya menitipkan untuk alasan keamanan. Besok akan langsung kita serahkan ke Kejati,” imbuh Dirmanto.
Sebelumnya, usai menangkap Moch Subchi Al Tsani (42) DPO kasus pencabulan santri di pondok pesantren shiddiqiyah, anggota kepolisian langsung membawa pria yang akrab dipanggil mas Bechi tersebut ke Mapolda Jawa Timur.

Pantauan beritajatim, rombongan mobil Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta datang pada pukul 00.54 WIB. Namun, tersangka MSAT belum nampak.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya telah membawa tersangka ke Polda Jatim untuk melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan sidik jari untuk memastikan jika tersangka adalah benar Moch Subchi.
“Malam ini kami tangkap tersangka MSA dan akan kami lakukan pemeriksaan sidik jari dan kesehatan untuk memastikan jika yang bersangkutan adalah MSA,” ujar Dirmanto, Jumat (08/07/2022) pukul 01.05 WIB di depan gedung direktorat reserse kriminal umum Polda Jawa Timur. (ang/ted)
Komentar