Hukum & Kriminal

Korban Kekerasan Massal di Bangkalan Bertambah, Polisi Lakukan Otopsi

AKP Bangkit Dananjaya
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP. Bangkit Dananjaya (Foto: Zamachsari/beritajatim.com)

Bangkalan (beritajatim.com) – Kekerasan massal (Carok) yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, yang terjadi beberapa waktu lalu kembali memakan korban jiwa. Salah satu korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, kini meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, korban kedua tersebut berinisial H merupakan warga Desa Baipajung Kecamatan Tanah Merah.

“Korban merupakan warga Baipajung. Sebelumnya sedang mendapat perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan,” terangnya, Sabtu (10/6/2023).

Ia menjelaskan, korban tersebut mengalami sejumlah luka di beberapa bagian. Diantaranya pipi, tangan dan yang paling fatal di bagian dadanya.

“Lukanya cukup parah terutama bagian dada dan tangannya,” jelasnya.

Baca Juga: Pasca Carok Massal, Wilayah Bangkalan Mencekam

Bangkit mengatakan, korban juga dilakukan otopsi untuk mengetahui secara detail penyebab luka di badan korban. Meski begitu, ia enggan memberikan keterangan terkait hasil otopsi korban.

“Sudah dilakukan otopsi namun nanti akan kami sampaikan secara resmi di rilis,” imbuhnya.

Sebelumnya, korban meninggal akibat carok tersebut yakni berinisial AM yang meninggal saat kejadian. Kini sebanyak 5 korban lainnya masih menjalani perawatan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian carok massal tersebut berlangsung pada Minggu (4/6/2023) kemarin. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, carok itu berawal dari adanya saling sengol di pasar. Kemudian salah satu pihak tersingung dan berbuntut adanya aksi carok massal yang mengakibatkan satu nyawa melayang.

Sedangkan 4 orang lainya dilarikan ke RSUD Syamrabu dan 2 korban lagi dibawa ke rumah sakit di Surabaya.[sar/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar