Ponorogo (beritajatim.com) – Tim forensik dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri didatangkan untuk melakukan otopsi terhadap korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di timur lapangan Kodim 0802/Ponorogo. Otopsi dilakukan di ruang jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo. Di ruang tersebut, Tim forensik membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam yakni mulai pukul 11.15 hingga 12.30 WIB untuk memeriksa jenazah korban berinisial SW, warga Desa Jurug Kecamatan Sooko itu.
Hasil otopsi sementara, ada beberapa luka di tubuh korban yang disebabkan oleh benda tajam. Beberapa luka itu, berada di perut, dada, leher dan punggung. Tim forensik pun juga mengidentifikasi ada luka dibagian telinga korban.
BACA JUGA:
Berkelahi, Diduga Kades dan Warga Kost Gedangan Sidoarjo Viral di Tik Tok
“Memang ada luka saat korban masih hidup. Kalau tidak salah tadi hasil otopsi sementara ada 6 luka tusukan di beberapa bagian tubuh korban,” kata KBO Satreskrim Polres Ponorogo Iptu Triono, Minggu (16/04/2023) sore.
Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Ponorogo, kata Triono pihaknya sudah mengantongi identitas dari teman dekat korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Saat ini, tim resmob melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tersebut. “Identitas pelaku sudah ada ditangan, saat petugas melakukan pengejaran, belum tertangkap,”
Selain mendapatkan tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri, Polres Ponorogo juga mendatangkan satuan anjing pelacak (K9), untuk menyisir di sekitar lokasi ditemukan korban dalam keadaan bersimbah darah. “Kita datangkan K9 juga. Anjing pelacak untuk menyisir lokasi sekitar TKP,” pungkasnya. (end/kun)
Komentar