Ragam

Kediri Menjadi Kota Terkaya Se-Indonesia, Ini Alasan dan Sumber Hartanya

Kota Kediri yang menjadi kota terkaya nomor satu di Indonesia. (Instagram @kedirinda)
Kota Kediri yang menjadi kota terkaya nomor satu di Indonesia. (Instagram @kedirinda)

Surabaya (beritajatim.com) – Kota Kediri masuk daftar kota terkaya di Indonesia berdasarkan data PDRB tahun 2020.

Siapa sangka kota yang terletak sekitar 130 km barat daya Kota Surabaya ini merupakan kota terkaya nomor satu di Indonesia. Mengalahkan kota metropolitan, seperti Jakarta dan Surabaya.

Parameter penilaian kota terkaya di Indonesia berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020. Yakni tingkat kemakmuran kota atau kabupaten yang diukur berdasarkan indikator pendapatan per kapita, yang dihitung dari produk domestik regional bruto (PDRB) dibagi jumlah penduduk.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Kediri, Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPS, angka PDRB Kota Kediri tahun 2020 mencapai Rp 457,98 Juta perkapita, jauh lebih besar dari Surabaya yang hanya Rp 190,89 juta perkapita.

BACA JUGA: Bukan Jakarta! Kota Terkaya di Indonesia Nomor 1 Ternyata dari Jatim

Jumlah PDRB tersebut tergolong besar untuk ukuran kota bukan metropolitan. Sedangkan jumlah penduduk Kota Kediri hanya mencapai 286.796, dan Kabupaten Kediri 1.635.294 pada tahun 2020.

Lalu, apa alasannya dan dari mana sumber kekayaan Kota Kediri sehingga berhasil mencapai jumlah PDRB Rp 457,98 Juta perkapita?

1. Kediri Menjadi Rumah Beberapa Industri Besar dan UMKM Unggul

Kota Kediri menjadi wadah beberapa industri pabrik berskala besar seperti PT Gudang Garam Tbk, PT Afi Farma, PT Halim Wonowidjojo, dan lainnya.

Selain memiliki industri pabrik besar, geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kediri juga terus berkembang. Dari data yang dirilis BPS, jumlah lapangan usaha sekunder di Kota Kediri mencapai lebih dari 80% atau yang paling tinggi di Jawa Timur.

2. Kebijakan Pemerintah Kota Kediri

Faktor yang juga sangat berpengaruh peningkatan jumlah PDRB adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah Kota Kediri.

Salah satu faktor yang mendukung adalah Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS). Melalui program ini, pemerintah Kota Kediri menyalurkan dana sebesar 50 Juta per Tahun untuk mendukung pembangunan masyarakat hingga ke tingkat RT.

3. Jumlah penduduk yang tidak sebanyak kota-kota lain

Jumlah PDRB perkapita juga tergantung pada berapa jumlah penduduk wilayah. Karena melalui skema perhitungan pendapatan perkapita yang dibagi total jumlah penduduk.

Jumlah penduduk Kota Kediri sebanyak 286.796 jiwa pada tahun 2020, kemudian kepadatan penduduknya 4.611 jiwa/Km². Jumlah jauh di bawah Kota Surabaya yang mencapai 3.157.126 penduduk di tahun yang sama.

Demikianlah beberapa alasan dan sumber harta Kota Kediri yang mempengaruhi penilaian kalkulasi PDRB perkapita. (kai/ian)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar