Surabaya (beritajatim.com) – Seorang ibu tentu saja ingin buah hatinya mendapatkan pelayanan terbaik, apalagi soal makanan. Seperti halnya seorang ibu dari Essex ini.
Tak ingin disebutkan namanya, ibu ini marah dan mengecam Asda Restoran, yang merupakan retail supermarket dan restoran di Inggris setelah mengklaim kafe mereka menyajikan keripik yang berbau dan terasa seperti “kotoran kuda yang membusuk”.
Dilansir dari Mirror.co.uk, kejadian itu berlangsung di Asda Café di Clacton-on-Sea ketika dia pergi ke sana bersama putrinya, yang dikenal sebagai ‘P’.
Ketika ‘P’ pergi untuk mengambil pesanan kentang gorengnya, dia mengatakan itu “terasa seperti kotoran kuda”. Ibunya menggambarkan keripik itu sebagai “vulgar” dan setuju bahwa baunya seperti “kotoran kuda yang membusuk”.
Keripik itu membuatnya merasa “muak” dan dia melarang putrinya makan lagi camilan kentang itu. Setelah mengeluh kepada staf kafe, ibu tiga anak itu ditawari pengembalian uang tetapi mengatakan dia kecewa karena staf tidak pernah meminta maaf atas insiden tersebut.
Diapun menggunggah pengalamannya ini ke Facebook, dia berkata, “Jangan makan di Asda di Clacton. Memesan keripik P hari ini, dia menggigit satu & berkata ‘erghh Mummy rasanya seperti kotoran kuda!’
“Saya menciumnya & tidak ada kata bohong, itu VULGAR & berbau seperti Kotoran KUDA BUSUK! Jelas, saya memberi tahu mereka & anak itu setuju baunya mengerikan, & mereka mengembalikan uang saya tetapi saya MARAH mereka bahkan bisa membiarkan hal seperti itu terjadi & mereka bahkan tidak meminta maaf sedikit pun!” ungkapnya di unggahan itu.
“Membuatku merasa mual sampai ke perutku! Jangankan Putriku yang malang yang benar-benar memasukkannya ke dalam mulutnya!”
Sang ibu juga sangat marah tentang aspek-aspek lain dari kafe, termasuk berbagai makanan yang ditawarkan dan penawaran menu pick ‘n’ mix yang sudah dibuat sebelumnya.
Paket penawaran pick ‘n’ mix di Asda merupakan paket seharga £ 1 atau Rp18.000 yang dipilihan campurannya dipilihkan oleh cafe, dan paket itu adalah paket menu untuk anak-anak.
“Saya yakin anak-anak akan mengeluh bahwa mereka tidak menyukai bagian tertentu dari paket itu. Nah, apa gunanya mencoba membantu orang tua dengan ‘anak-anak makan seharga 1 poundsterling ketika mereka tidak dapat memilih apa yang mereka inginkan? Tentu saja mengalahkan tujuannya. Bahkan memesan menu reguler saja rasanya tidak karuan. Seluruh kafe berantakan.” pungkas ibu itu. [adg/beq]
Komentar