Politik Pemerintahan

KPU Sumenep Minta Anggaran Distribusi Logistik Tak Dikurangi

KPU Sumenep
Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman (foto : Temmy/ beritajatim.com)

Sumenep (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep meminta agar anggaran distribusi logistik Pilkada 2o24 tidak dikurangi. Ini mengingat wilayah Sumenep yang sebagian besar merupakan kepulauan.

Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman, mengungkapkan anggaran pemilu menjadi besar lantaran ada wilayah kepulauan. Khususnya pada anggaran distribusi logistik.

Untuk kepulauan, pihaknya membagi dalam tiga kategori, yakni kepulauan dekat, kepulauan sedang, dan kepulauan jauh. Ditambah lagi antisipasi apabila cuaca buruk dan tidak ada kapal yang berangkat.

“Nah, biaya distribusi logistik ke kepulauan ini memang besar. Angkanya kami berpatokan pada kondisi 2020. Kalau sekarang mestinya kan tarif kapal atau perahu itu naik. Jangan malah dikurangi. Kalau dikurangi lagi, kami khawatir tidak cukup,” ujar Syaifurrahman, Kamis (24/8/2023).

Sementara, anggaran pelaksanaan pilkada 2024 untuk Kabupaten Sumenep hingga saat ini belum final. Menurut Syaifurrahman, belum ada titik sepakat antara KPU Sumenep dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

BACA JUGA:
KPU Sumenep Coret 79 Bacaleg, Masyarakat Diminta Cermati 580 Caleg

KPU Sumenep telah merasionalisasi anggaran yang diajukan, semula Rp110 miliar menjadi Rp82,8 miliar. Namun, TAPD meminta agar anggaran tersebut dirasionalisasi lagi menjadi Rp72 miliar.

“Kalau dari KPU, mentok di angka Rp82,8 miliar. Kami berharap tidak dikurangi lagi. Sedangkan dari TAPD, tetap minta dirasionalisasi menjadi Rp72 miliar. Jadi ini masih proses, belum ada titik temu antara KPU dan TAPD,” katanya.

Ia menambahkan, untuk pos anggaran lain seperti rapat koordinasi (rakor), KPU sudah berusaha merasionalisasi. Misalnya rakor yang semula dijadwalkan 10 kali dipangkas menjadi 5 kali.

“Ada beberapa poin lagi yang sudah berusaha kami rasionalisasi. Artinya anggaran Rp82,8 miliar yang kami ajukan ini sudah benar-benar hasil rasionalisasi. Kami tinggal menunggu kompromi-kompromi dengan TAPD, apakah tetap Rp72 miliar, atau mungkin kita bisa bersepakat di angka berapa?” ungkapnya.

BACA JUGA:
Baru Dilantik, Bawaslu Sumenep Tancap Gas Pelototi DCS

Sementara Ketua TAPD Pemkab Sumenep, Edy Rasiyadi menjelaskan, anggaran Pilkada yang disiapkan TAPD sebesar Rp70 miliar. Menurutnya, angka tersebut sudah final sesuai kemampuan Pemkab Sumenep.

“KPU silakan merasionalisasi lagi. Dari Pemkab kemampuan anggarannya Rp70 miliar. Apalagi untuk Pilkada nanti KPU juga ditopang anggaran dari APBD Provinsi, tidak hanya dari APBD Sumenep,” terangnya. [tem/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar