Politik Pemerintahan

Fresh Market Kutisari Sepi, DPRD Surabaya Desak Segera Tuntaskan Relokasi Pasar Lama

DPRD Surabaya
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya dari fraksi PDIP, Anas Karno saat mendengar keluh kesah pedagang SWK Fresh Market.

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya dari fraksi PDIP, Anas Karno mendatangi pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) Fresh Market Kutisari yang mengeluh, karena sepi pembeli.

Kedatangannya menyusul adanya rencana para pedagang yang ingin meninggalkan fresh market dan berjualan diluar karena sepi pembeli.

Karni salah seorang pedagang menyebut karena sepi pembeli, ada beberapa pedagang yang berencana berjualan di tepi Jalan Kutisari.

“Di sini sepi pembeli. Kalau banyak pedagang yang mau berjualan di tepi jalan, ya saya ngikut saja,” kata Karni di lokasi, Kamis (7/8/2023).

Karni mengaku nyaman berjualan di SWK Fresh Market Kutisari, karena tempatnya yang bersih dan rapi. Dibandingkan kalau berjualan ditepi jalan. Namun dia mengeluh sepi pembeli.

“Kalau di tepi jalan kita sadar risiko ditertibkan. Tapi gimana di sini sepi. Kita minta pedagang yang di pasar lama itu dipindah semua. Supaya konsentrasi di sini semua. Jadinya di sini ramai,” katanya.

BACA JUGA:
DPRD Surabaya Minta Dispendik Perhatikan Kualitas Seragam Siswa Gamis

Sementara itu Anas Karno meminta supaya pedagang tetap beraktifitas di Fresh Market Kutisari. Anas mengingatkan bahwa berjualan di pinggir jalan melanggar aturan dan berdampak pada kemacetan lalu-lintas nantinya.

Anas menjelaskan Fresh Market Kutisari merupakan pasar yang dibangun oleh pemerintah kota Surabaya, sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Lama Kutisari.

“Karena pasar lama itu awalnya merupakan Pasar Tiban, yang berada di tepi jalan. Sehingga mengganggu lalu-lintas. Serta mengganggu aktifitas warga yang depan rumahnya didirikan lapak,” jelasnya.

Anas mendesak dinas terkait Pemkot Surabaya supaya relokasi di Pasar Lama Kutisari segera tuntas.

“Informasinya di situ masih ada beberapa pedagang yang berjualan di pasar lama. Karenanya kita berharap supaya seluruh pedagang sayur maupun kuliner pindah. Sehingga konsentrasi pedagang di Fresh Market,” katanya.

Sedangkan persoalan waktu operasional Fresh Market yang terlalu pendek karena mengikuti jam portal perumahan, Anas mengatakan sekarang sudah diperpanjang.

“Mulai jam 3 pagi sampai jam 5 sore. Artinya ada kelonggaran waktu operasional yang cukup lama,” terangnya.

BACA JUGA:
DPRD Surabaya Dorong Pemkot Inovasi Atasi Sampah Organik

Kayadi pengelola Fresh Market Kutisari dari Dinas Koperasi UMKM menjelaskan relokasi pedagang lama sudah dilakukan sejak bulan Juni lalu.

“Sekarang ini terus berjalan. Memang lokasi pasar lama itu bukan peruntukan untuk tempat transaksi jual beli. Karenanya akan ditertibkan untuk direlokasi ke Fresh Market,” terangnya.

Lebih lanjut Kayadi mengatakan, kalau transaksi perdagangan terpusat maka diharapkan Fresh Market Kutisari ramai kembali.

“Sepinya kan karena beberapa pedagang besar disini pindah ke pasar lama. Karenanya kita sudah mengeluarkan bantuan penertiban terhadap pasar lama. Istilahnya pulang kampung,” pungkasnya. [ADV]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar