Sidoarjo (beritajatim.com) – Meski ramai didekati oleh Bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maupun tim pemenangan masing-masing, untuk kali kesekian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa irit bicara soal digadang menjadi bakal calon wakil presiden.
Khofifah menyatakan masih belum menentukan sikap dan mengaku masih tegak berdiri untuk Jawa Timur. “Saya masih tetap di Jawa Timur,” ucapnya usai meresmikan pembangkit listrik tenaga surya berkekuatan 9,8 mega watt milik PT Tjiwi Kimia Senin (2/10/2023).
Meski disinggung soal nanya surveinya tertinggi kedua setelah Erick Tohir sebagai bacawapres, Khofifah tetap memilih diam. “Opo seh sampean iku rek (apa sih teman-teman),” terangnya sambil bergegas masuk ke mobil.
BACA JUGA:
Khofifah Hadiri Haflah dan Wisuda Khotmil Quran PPTQ Al Falah Kediri
Sebelumnya, menjelang penetapan daftar calon tetap oleh KPU, Khofifah juga berpesan kepada Aparat Sipil Negara (ASN) untuk jaga netralitas. “Untuk ASN yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, segera mengundurkan diri,” pintanya.
Selain jaga netralitas dalam Pemilu 2024, para ASN Pemprov Jawa Timur juga harus bijak dalam bermedia sosial.
BACA JUGA:
Khofifah: Cek Dam, Rumah Pompa dan Normalisasi Sungai
Khofifah tidak menampik banyak ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang saat ini mendaftar sebagai bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Bagi ASN yang mencalonkan diri sebagai caleg ya harus mundur pada saat daftar calon tetap (DCT) dikeluarkan oleh KPU,” tegasnya. [isa/beq]
Komentar