Sumenep (beritajatim.com) – Hari pertama Ramadhan, ratusan warga Sumenep memadati areal bazar takjil di Jl. Gotong Royong Lapangan Kesenian Sumenep.
Bazar makanan dan minuman selama bulan Ramadhan ini diikuti 100 pedagang kecil dan menengah. Mereka bebas menjual makanan dan minuman yang diproduksi sendiri, di tenda-tenda yang telah disediakan.
Bupati Sumenep, Ach. Fauzi saat melihat langsung bazar takjil mengapresiasi kegiatan rutin tahunan tersebut. Menurutnya, ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan geliat UMKM di Sumenep.
“Bazar takjil ini menjadi tempat dan kesempatan UMKM untuk menjual produksinya. Semoga kegiatan ini berkah dan para pedagang mendapat hasil sesuai harapan,” katanya, Kamis (23/03/2023).
Lokasi bazar takjil tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di Jl. Dr Soetomo dan depan Labang Mesem. Tahun ini, bazar takjil digelar di Lapangan Gotong-royong.
“Area lapangan gotong-royong atau lapangan kesenian ini saya pikir cukup memadai untuk lokasi bazar dan menampung cukup banyak pedagang. Sengaja kami tempatkan disini supaya tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kapal Muat 1 Ton Sembako Tenggelam di Kalianget Sumenep
Makam Raja Sumenep ‘Banjir’ Pengunjung Jelang Ramadhan
Pulau Kangean Sumenep Digerujuk DAK Perbaikan Jalan Rp7 M
Sementara Ria, salah satu pedagang yang berjualan di bazar takjil mengaku tidak mempermasalahkan dipindahnya lokasi bazar. Baginya dimanapun tidak masalah, yang penting tetap ramai pengunjung.
“Hari pertama ini ya Alhamdulillah, pengunjung sudah lumayan, meski belum seramai biasanya. Mungkin karena baru hari pertama, jadi masih banyak yang belum tahu kalau pindah tempat. Tapi saya optimis, Insya Allah hari berikutnya makin ramai,” ucapnya sambil tersenyum. [tem/but]
Komentar