Peristiwa

Putar Arah di Jombang, Mobil Berisi 1 Keluarga Ditabrak Truk

hondra brio
Hondra Brio berisi satu keluarga ditabrak truk saat putar arah di arteri Jombang (Foto: Yusuf Wibisono/beritajatim.com)

Jombang (beritajatim.com) – Mobil Honda Brio warna kuning berisi satu keluarga asal Kalimantan Timur mengalami kecelakaan di jalur arteri Jalan Brawijaya (depan Puskesmas Peterongan), Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (31/5/2023) siang. Mobil tersebut ditabrak truk dump yang melaju dari belakang saat putar arah.

Meski mobil Brio KT 1887 WJ itu rusak parah, namun pasangan suami istri (pasutri) dan anak balita tersebut selamat. “Hanya si ibu yang mengalami luka lecet. Sekarang yang bersangkutan menjalani observasi di Puskesmas Peterongan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto.

Kecelakaan bermula ketika Honda Brio yang dikemudikan Buyung M Arif Romadhon (31) melaju dari arah timur ke barat. Selain Buyung, di dalam kendaraan itu juga ada sang istri Rina Sofia Silviana (31), serta anaknya yang masih berusia tujuh bulan. Keluarga ini berasal dari Maduran, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Mendekati lokasi kejadian atau di depan Puskesmas Peterongan, Buyung melakukan putar balik kembali ke timur. Hanya saja, dia tidak memperhatikan arus lalu lintas di belakangnya.

Baca Juga:
Wanita di Jombang Ini Langsung Pingsan saat Tahu Rumahnya Terbakar

Sehingga tertabrak truk dump Hino B 9609 KYT. Karena jarak sudah dekat, sopir truk Ismanto (56) tak bisa menguasai keadaan.

Kendaraan yang dikemudikan warga Desa Gampengrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri menghajar mobil Brio dengan keras. Tentu saja, mobil terdorong dan rusak parah pada bagian belakang.

“Kedua kendaraan kita amankan di Satlantas untuk penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga:
Diduga Terbelit Masalah Ekonomi, Pria di Jombang Nekat Gantung Diri

Anang menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena mobil Brio kurang memperhatikan situasi lalu lintas di belakang ketika hendak putar balik.

“Apalagi, jalur tersebut juga bukan tempat untuk putar balik,” pungkas Nanang. [suf/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar