Banyuwangi (beritajatim.com) – Perbuatan sadis dilakukan seorang gadis di Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Gadis berusia 14 tahun itu diduga membuang bayinya yang baru dilahirkannya ke sumur.
Awalnya, gadis belia tersebut berniat periksa ke tempat praktik dokter umum, yakni dr. Neni Destriana, di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat. Gadis itu tidak datang sendiri. Dia ditemani seorang pria agak tua.
Saat itu, ia datang dan mendaftar untuk periksa perut karena mengeluh nyeri. Namun, saat menunggu giliran periksa, gadis tersebut meminta izin ke toilet. Saat giliran pemeriksaan untuknya tiba, gadis ini tidak kunjung keluar. Akhirnya dokter yang menangani memeriksa pasien lain.
“Jadi pasien ini daftar dengan keluhan nyeri perut. Dia pamit ke toilet. Lama sekitar 20 menit. Akhirnya saya dahulukan pasien lain. Itu sekitar jam 7 pagi,” ujar dr Neni Destriana, Jumat (10/9/2021).
Sebenarnya, dokter dan perawat di tempat praktik itu tidak menaruh curiga apapun. Bahkan, dari gelagat sang gadis juga tak nampak terjadi sesuatu. Di sisi lain, dokter dan perawat memang sedang sibuk memeriksa pasien. Akan tetapi, ada kejadian aneh saat istirahat.
Ada perawat yang mencurigai temuan darah di dalam kamar mandi. Bahkan, ceceran darah juga ditemukan di beberapa tempat di belakang rumah. “Pas akan mengambil minum di belakang, perawat itu menemukan banyak darah di kamar mandi. Hingga akhirnya kita selidiki, ternyata darah mengarah ke sumur. Kita lihat ternyata ada bayi di dalam sumur itu,” tambahnya.
Pemilik tempat praktik ini akhirnya menduga kuat, pasien tersebut melahirkan di kamar mandi. Kemudian langsung membuang bayi yang masih penuh darah ke sumur sendalam 10 meter di belakang praktik dokter umum itu.
Benar saja, saat ditelusuri adanya temuan yang mencengangkan. Hal itu berasal dari rekaman kamera pengintai di rumah tersebut. Dalam rekaman itu, gadis yang masih belia tersebut diketahui masuk ke kamar mandi.
Kemudian saat keluar kamar mandi terlihat membawa benda di tangannya. Dugaan kuat, itu adalah bayi yang baru dilahirkannya. Lantaran takut, kemudian pasien memasukkan bayi itu ke tempat sampah.
“Iya terekam CCTV. Kita baru tahu kalau dia buang bayi dari rekaman itu. Awalnya dia memegang bayi, kemudian dibuang di tempat sampah. Dari situ kemudian dibuang ke sumur,” ungkapnya.
Temuan lain yang menguatkan adalah adanya bercak darah. Kemudian pemeriksaan dilakukan di dalam sumur tersebut. “Ada bercak darah di sekitar sumur. Setelah kita lihat memang benar ada sosok bayi di dalamnya,” tambah Neni.
Neni menyebut, sosok ibu bayi memang masih kecil. Diduga masih seusia anak SMP. “Langsung kita laporkan ke aparat kepolisian,” tutupnya. [rin/suf]
Komentar