Magetan (beritajatim.com) – Sebanyak 527 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya menggelar kuliah kerja nyata tematik (KKN-T) di 15 kecamatan dengan 34 desa/kelurahan di Kabupaten Magetan. Kegiatan itu dilaksanakan pada 10 Maret 2023 hingga 28 Juni 2023.
Pun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan forkopimca utamanya forum kerukunan umat beragama (FKUB) di masing-masing kecamatan lokasi KKN-T untuk turut mengawasi pelaksanaan KKN-T.
“Kami juga meminta seluruh pendamping dari perguruan tinggi mahasiswa yang KKN-T agar segera melapor ke kami jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Yang jelas kami tidak ingin ada lagi kabar seperti yang santer seperti bulan-bulan sebelumnya itu. Kami menjamin keamanan mahasiswa,” kata Chanif pada beritajatim.com, Rabu (15/3/2023).
Total 15 kecamatan yang dipilih jadi lokasi KKN-T adalah lokasi dengan kepengurusan FKUB yang sudah jelas yakni Maospati, Barat, Karangrejo, Kartoharjo, Sukomoro, Panekan, Sidorejo, Plaosan, Poncol, Parang, Lembeyan, Nguntoronadi, Takeran, Bendo, dan Magetan.
“Untuk Kecamatan Karas, Ngariboyi, dan Kawedanan sebenarnya sudah ada bibit FKUB, namun belum ada kepengurusan yang dilantik, jadi masih belum bisa jadi lokasi KKN-T,” kata Chanif.
Ratusan mahasiswa itu disambut langsung oleh Pemkab Magetan di Pendapa Surya Graha pada Selasa (14/3/2023).
Sasaran KKN-T kali ini mengambil tema Kemanusiaan, Kewirausahaan, Asistensi Mengajar, Proyek di Desa, dan Proyek atau Studi Independen.
BACA JUGA:
Pria di Magetan Diduga Setubuhi Siswi asal Ngawi
Kasus Dugaan Pencabulan Kades Dianggap Lambat, Warga Kediren Magetan Demo
Kades di Magetan Diduga Cabuli Mahasiswi KKN
Ketua Seksi KKN-T UNESA Tutur Jatmiko dalam laporannya menyampaikan tujuan KKN-Tini diadakan di Magetan yakni untuk mendongkrak kesejahteraan dan perekonomian masyarakat magetan melalui tema tema yang dibawakan. diharapkan dengan adanya KKN-T Magetan ini mahasiswa bisa menjaga nama lembaga, keluarga dan diri sendiri.” tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan kemahasiswaan dan Alumni, Madlazim dalam sambutannya menyampaikan kerja sama UNESA dengan Magetan tentang kampus UNESA di Magetan perihal prodi prodi yang akan diterapkan di Magetan dan nantinya menempatkan dosen khusus.
Madlazim berharap pada mahasiswa/i membawa marwah Unesa dan jangan bertindak yang tidak seharusnya dilakukan, serta jaga baik-baik patuhi aturan, norma, adat istiadat yang ada di desa tersebut.” terangnya. [fiq/but]
Komentar