Ponorogo (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo menambah 124 kuota haji cadangan untuk tahun keberangkatan 2023. Tambahan ini ditetapkan setelah Kemenag Ponorogo mendapat alokasi tambahan dari Kemenag Pusat.
Adanya tambahan kuota haji cadangan itu, maka masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga diperpanjang hingga 19 Mei 2023 sampai dengan pukul 15.00 WIB.
“Perpanjangan masa pelunasan dari tanggal 16-19 Mei ini, maka kuota haji cadangan untuk Ponorogo ditambah 124 orang,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Ponorogo, Marjuni, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga:
Baru 85 Persen Jemaah Haji Ponorogo Lunas BPIH
Marjuni mengungkapkan 124 orang ini masuk dalam kategori cadangan haji ketiga. Sebelumnya, sudah ada kuota haji cadangan yang pertama sebanyak 21 orang, sedangkan kuota cadangan haji kedua sebanyak 46 orang.
“Dari cadangan kuota haji pertama sebanyak 21 orang itu, yang sudah melunasi BPIH ada 20 orang. Sementara untuk kuota cadangan haji kedua sebanyak 46 orang itu, sudah melunasi semua,” katanya.
Sementara untuk kuota haji cadangan ketiga ini, baru dikumpulkan Selasa (16/5/2023) kemarin. Dalam kesempatan itu, mereka ditanyai kesanggupan untuk melakukan pelunasan dengan tenggat waktu sampai 19 Mei 2023.
Baca Juga:
Kuota Haji Ponorogo Tahun Ini Diperkiraan 500 Jemaah
“Yang masuk kuota cadangan haji ini bisa kemungkinan berangkat tahun ini. Namun jika belum berangkat, maka akan diprioritaskan berangkat untuk tahun depan,” katanya.
Marjuni menambahkan, jemaah haji asal Ponorogo reguler yang hingga saat ini belum melunasi BPIH ada 63 orang. Meskipun begitu, mereka masih diberikan waktu untuk melakukan pelunasan hingga 19 Mei 2023 nanti.
“Perpanjangan pelunasan ini secara nasional, sebab kuota haji 221 ribu untuk keberangkatan tahun ini belum terpenuhi,” pungkasnya. [end/beq]
Komentar