Situbondo (beritajatim.com) – PSSS, klub sepak bola kebanggaan Kabupaten Situbondo, tak mematok target tinggi dalam kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur tahun ini. Manajemen klub ingin memaksimalkan pemain-pemain lokal.
“Kami tidak ada target. Ikuti saja arus. Kalau memang ada kesempatan lolos ke babak selanjutnya, ya kami syukuri, karena kami pakai pemain lokal murni. Kami memaksimalkan pemain dari Situbondo. Itu perintah dari manajemen dan bupati,” kata Nanang Kushardianto, pelatih PSSS Situbondo.
Apalagi, persiapan PSSS harus dilakukan bukan di Stadion Abdurrahman Saleh, markas mereka. “Lapangan sepak bola kami sedang direnovasi, jadi kami berlatih di alun-alun Situbondo,” kata Nanang.
PSSS berada di Grup N bersama PSPK Pasuruan, Persebo Muda Bondowoso, Persewangi Banyuwangi, dan Persikapro Probolinggo. “Kekuatan semua tim hampir merata, karena ada batasan usia plus senior yang bermain dibatasi tiga orang. Kualitas permainan merata, tidak bisa diprediksi mana yang lemah. Kami juga tidak tahu tim mereka bagaimana. Yang penting kami mengurusi tim kami sendiri, bagaimana para pemain bisa tampil all out,” kata mantan pemain Niac Mitra dan Mitra Surabaya ini.
PSSS melakukan serangkaian uji coba untuk persiapan kompetisi Liga 3 yang bergulir awal November 2021. Setelah kalah 1-3 dari Persid Jember dan menang 2-1 atas klub lokal Jember, Krisna, Nanang mengagendakan uji coba lagi dengan klub-klub lokal Situbondo. [wir/ted]
Komentar