Olahraga

Elang Pasific Caesar Bantah Pemecatan Pelatih Sung Jaesik

Direktur Elang Pacific Caesar, Irsan Pribadi Susanto. (Way)

Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Klub Basket Elang Pacific Caesar, Irsan Pribadi Susanto, membantah melakukan pemecatan terhadap pelatih asing asal Korea Selatan, Sung Jaesik. Irsan mengatakan, Sung Jaesik sendiri yang menyatakan mundur dan mogok dari posisi pelatih Pasific pada 16 Februari 2023.

“Saya tegaskan memang beliau (Sung Jaesik) ada pengunduran diri tanggal 16 Februari, itu disaksikan manajer dan asisten manajer kita,” kata Irsan Pribadi di Surabaya, Jumat (21/7/2023).

Irsan mengatakan bahwa Sung Jaesik masih menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai pelatih hingga season IBL Semarang selesai. Namun, setelah season Semarang usai pada 20 Maret 2023, Sung Jaesik pulang ke Korea tanpa izin.

“Lalu setelah seri Semarang tanpa izin saya, Sung pulang ke Korea,” ungkap Irsan.

Sebelumnya, Irsan dan Sung pernah melakukan pertemuan dan pembicaraan sebelum 16 Februari 2023. Ini setelah Irsan melakukan klarifikasi ke manajer dan asisten manajer soal kabar mundurnya Sung.

BACA JUGA:
Pelatih Timnas U16 Basket Janjikan Laga Seru di Hari Terakhir, Menjaga Asa ke Doha

“Sebelum seri Semarang, saya panggil dan bicara empat mata dengan Sung soal kabar mau mundur dan bilang iya. Saya jawab ya sudah dan saya bilang kepulangan ke Korea akan diurus,” terangnya.

Saat itu, Sung menanyakan sisa kontrak 3 tahun mana. Karena dia mengundurkan diri, maka hanya mendapatkan hak gaji bulan berjalan.

“Jika dipecat memang ada pesangon, tapi kan mundur kalau di Indonesia memang begitukan saya menjelaskan. Hubungan saya dengan Sung baik, tapi ada pihak-pihak berkepentingan yang memanfaatkan,” jelasnya.

Irsan mengaku cukup terkejut setelah dirinya menerima surat dari Pengadilan Negeri Surabaya terkait gugatan Sung.

“Tapi saya sudah ketemu dan ngobrol dengan bu Evi, disarankan diselesaikan baik-baik dibanding ribut di pengadilan. Dari awal Pasific tidak ribut dengan Sung, kalau diselesaikan baik-baik nanti setelah IBL selesai. Tetapi setelah IBL selesai, (Sung) tak pernah hubungi. Tiba-tiba ada kabar dan surat dari pengadilan, makannya saya kaget,” ucap Irsan.

Setelah berkomunikasi dan konsultasi dengan tim hukum Elang Pasific Caesar, maka diputuskan mengikuti proses hukum yang akan berjalan.

“Kami sudah konsultasi silahkan dibeberkan di pengadilan, biar tahu kejadiannya seperti apa. Tahu-tahu dapat surat dari pengadilan” terangnya seraya menegaskan sebelumnya tidak ada pembicaraan.

Irsan menambahkan, Pasific dengan Sung juga tidak ada klausal kontrak. Hanya surat penawaran kerja.

BACA JUGA:
Timnas Basket U-16 Indonesia Kalah Tipis dari Thailand

Sung Jaesik sendiri telah menggugat mantan klubnya, Pasific Caesar ke Pengadilan Negeri Surabaya. Gugatan ini bernomor 683/Pdt.G/2023/PN Sby, perkara ini akan disidangkan Selasa (25/7/2023).

“Saya dikontrak Desember 2022 dan baru dibayar 4 bulan setelah itu pihak manajemen memutuskan kontrak saya secara sepihak,” ucap Sung Jaesik.

Sung Jaesik mengaku tidak ada pembicaraan sama sekali tentang pemutusan kontrak oleh manajemen dengan dirinya.

“Saat itu tidak ada pembicaraan jika saya mengundurkan diri, namun yang disampaikan media sosial jika saya mengundurkan diri, itu tidak benar,” tutur Sung.

Persidangan perdana antara Elang Pacific Caesar dan Sung Jaesik akan digelar pada Selasa (25/7/2023) di Pengadilan Negeri Surabaya. Perkara ini akan menjadi perhatian publik karena melibatkan dua pihak yang memiliki reputasi besar di dunia basket Indonesia. [way/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar