Jombang (beritajatim.com) – Musala Al Hidayah Dusun Kepuhpandak Desa Sidoarek Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang disatroni maling, Rabu (15/2/2023). Sebuah kotak amal berisi uang sekitar Rp200 ribu dan mikropon dibawa kabur oleh pencuri itu.
Aksi kriminal tersebut terekam dalam kamera pengawas atau CCTV. Dalam rekaman itu nampak dua orang mendatangi musala Al Hidayah. Satu di luar, satu lagi menunggu di luar. Selanjutnya, satu orang yang ada di dalam musala tersebut menjebol kotak amal menggunakan alat.
Uang di dalam kotak amal kemudian diambil, lalu mengambil mikropon yang ada di dekatnya. Usai mendapatkan barang jarahannya, dua pria tersebut langsung kabur. “Kami tahunya dini hari sebelum subuh,” kata takmir Musala Al Hidayah, Pranoto (55).
Pranoto mengungkapkan, pencurian itu diketahui saat jamaah perempuan sedang melakukan bersih-bersih menjelang salat subuh. Dia kemudian melihat kotak amal dalam kondisi rusak. Setelah dilihat, isi kotak amal sudah kosong.
“Dari situ awal kita mengetahui bahwa kotak amal dicuri orang. Setelah itu kita cek rekaman CCTV. Dari situ kita lihat ternyata ada dua orang yang melakukan pencurian kotak amal,” kata Pranoto menambahkan.
Pranoto menambahkan, pada pencurian Rabu dini hari itu adalah yang kelima kalinya. Bulan-bulan sebelum juga terjadi peristiwa serupa. Selama lima kali itu total uang yang dicuri mencapau lima juta,” kata Pranoto sembari mengatakan bahwa pencurian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ngoro. [suf/ted]
Komentar