Surabaya (beritajatim.com) – Salah satu wisata unggulan Kota Tuban ialah wisata pantainya. Terletak di sebelah utara Jawa Timur, tak ayal jika ombak di pantai Tuban lebih tenang dibanding deretan pantai di bagian selatan. Hal inilah yang menjadi keunggulannya. Jadi, wisatawan yang berkunjung bisa lebih leluasa untuk berenang.
Jika bosan dengan tema pantai, Tuban juga memiliki berbagai destinasi wisata alam lainnya yang mungkin bisa menjadi opsi ketika berlibur di Kota Wali ini. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa sebagian tempat wisata tersebut dipercaya cukup angker. Mungkin bagi wisatawan yang suka dengan hal-hal mistis, tempat ini jadi hal wajib untuk dikunjungi. Berikut beberapa tempat wisata di Tuban yang cukup horor.
Air Terjun Nglirip
Air Terjun Nglirip mungkin sudah menjadi ikon kota Tuban. Keindahan air terjunnya yang memanjakan mata dengan seruan suara airnya yang jatuh ke bawah, membuat hati senantiasa tenang. Terlebih setelah lelah dengan aktivitas keseharian, berlibur ke air terjun ini tentu bisa jadi opsi yang tepat.
Di balik keindahan tersebut, masyarakat percaya bahwa ada sosok putri dengan beberapa dayangnya yang menghuni air terjun Nglirip. Konon siapapun yang sengaja melanggar pantangan, seperti mandi di dasar air terjun, ia akan mendapatkan malapetaka.
Petilasan Gembul
Petilasan yang dulu digunakan sebagai tempat berkumpulnya Wali Songo ini berada di desa Jadi, kecamatan Semanding. Tempat ini memang dibuka untuk umum, tempatnya yang cukup asri dan tenang membuat pengunjung akan tenang nyaman berada di sana.
Namun beredar cerita bahwa kerap ada beberapa makhluk astral di kawasan petilasan tersebut. Bahkan, sebagian di antaranya dipercaya pernah menampakkan wujudnya secara samar-samar. Sosok tersebut konon berwujud sangat besar.
Makam Ronggolawe
Terletak di dusun Kajongan, Sidomulyo, makam ini kerap dikunjungi para peziarah yang sedang berlibur ke Tuban. Area pemakaman ini juga terdiri dari beberapa makam Adipati dan Nyai, termasuk di dalamnya Nyai Ageng Manila yakni ibu Sunan Bonang.
Sebagai tempat pemakaman lawas dan disakralkan, tak ayal jika kerap tercium bau dupa. Hal ini menambah hal mistis di sekitaran makam. Bahkan, masyarakat sekitar juga kerap mendengar lengkingan suara kuda, meski di area komplek sekitar tidak ada yang memelihara kuda. Namun, warga percaya bahwa suara tersebut berasal dari arwah kuda Ronggolawe. [fyi/esd]
Komentar