Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah mengumumkan prakiraan cuaca di Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu (11/1/2023).
Melansir dari situs BMKG, wilayah Surabaya cenderung cerah berawan pada pagi hari dan diguyur hujan petir pada sore harinya.
“Sekitar pukul 7.00-10.00 WIB langit masih tampak cerah. Kemudian siang hingga sore harinya hujan disertai petir mengguyur Kota Pahlawan secara merata. Sedangkan malamnya venderung berawan,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Selasa (10/1/2023).

Suhu di wilayah ini berkisar antara 24-34 derajat celcius. Dengan kecepatan angin 30 Km/jam dan tingkat kelembabannya keseluruhan rata-rata 60-95 persen. Menurut Oky, beberapa wilayah sekitar Surabaya, yang mencakup Sidoarjo dan Gresik juga diprediksi juga turun hujan hari ini.
Pagi hari ini Gresik cenderung cerah. Namun, pada siang dan sorenya sejumlah lokasi diprakirakan akan turun hujan petir. Bahkan, beberapa kecamatan mengalami cuaca buruk ini hingga malam hari. Adapun di antaranya kecamatan Balong Panggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Duduk Sampeyan, Gresik, Kebomas, dan Manyar.
Untuk suhu di wilayah ini cukup bervariasi di setiap lokasi. Suhu terendah mencapai 23 dan tertinggi 33 derajat celcius. Perihal kecepatan angin sama seperti Surabaya, yakni 30 Km/jam. Sedangkan untuk tingkat kelembaban yakni antara 60-95 persen.
Umumnya cuaca di wilayah Sidoarjo hampir sama seperti Kota Pahlawan dan Gresik, yakni cerah pada pagi hari dan turun hujan pada sorenya. Hanya saja hujan yang diprakirakan akan turun sekitar pukul 16.00 WIB tersebut disertai petir. Adapun beberapa daerah alami hujan petir ini sejak siang hari, seperti kecamatan Balongbendo, Buduran, Gedangan, dan Waru.
Suhu dan juga kelembapan di wilayah ini cukup bervariasi. Untuk suhu terendah mencapai angka 24 dan tertinggi 33 derajat celcius. Perihal kecepatan angin di wilayah ini antara 30 Km/jam. Sedangkan untuk tingkat kelembabannya sama seperti Surabaya dan Gresik, yakni antara 60-95 persen. (fyi/nap)
Komentar