Surabaya (beritajatim.com) – Merasa diprank oleh wasit, Timnas U-22 justru menang 5-2 atas Thailand. Hal ini lantas mengundang respon dari masyarakat, termasuk Denny Caknan, penyanyi dangdut Jawa asal Ngawi, Jawa Timur.
Warganet merasa diprank lantaran sang wasit meniup peluit di saat perpanjangan waktu tujuh menit telah habis. Saat itu, skor Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. Namun, saat pemain, pelatih, hingga staf dari Timnas U-22 melakukan selebrasi, ternyata permainan masih dilanjutkan.
Hal ini sontak membuat pihak dari Indonesia sedikit kebingungan. Alhasil, pada saat yang sama, pemain Timnas Thailand akhirnya berhasil mengambil kesempatan dan akhirnya membobol gawang Indonesia. Skor pun menjadi imbang dua sama.
BACA JUGA: Perbandingan Pendapatan Perkapita Jawa Timur dengan Provinsi Lainnya di Pulau Jawa
Warganet yang menonton dari layar kaca tampaknya ramai menumpahkan rasa kekesalannya. Lantaran mereka juga merasa telah di-prank oleh wasit. Denny Caknan, pun turut membagikan video ekspresinya di akun Instagramnya @denny_caknan, ketika menjadi korban ‘prank’ sang wasit.
Awalnya, ia tampak bersorak di depan layar kaca ketika sang wasit meniupkan peluit. Namun, ia baru tersadar jika ternyata itu bukan tanda berakhirnya pertandingan, melainkan peluit tanda terjadinya pelanggaran. Ia pun mengungkapkan rasa kekesalannya.
“Iki mau wasite nyumprit tak pikir yo wes bar kabeh. Iki piye lur? Wasite gak asik iki, wasite nggak asik (ini tadi wasitnya niup peluit kukira sudah selesai. Ini bagaimana saudara? Wasitnya tidak asik, wasitnya tidak asik),” ujarnya.
Bahkan, “Wasit” seketika menjadi trending di Twitter, bersamaan dengan hastag TimnasDay. Meski begitu, rasa kekecewaan tersebut, terbayar ketika Timnas berhasil menaklukkan Timnas Thailand dengan skor 5-2. Meski sebelumnya juga sempat terjadi kericuhan di samping lapangan.
“Thailand nyesel gak tuh yah samaiin keadaan 2-2, eh jadi 2-5. Bagusan mereka kalah 1-2 dari Indo,” tulis akun twitter @kek***. (fyi/nap)
Komentar