Banyuwangi (beritajatim.com) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi bersama bakal calon legislatif (bacaleg) diantar menggunakan rombongan becak. Mereka mendaftarkan bacaleg untuk pemilu mendatang.
PKS Banyuwangi datang tepat pukul 8.08 WIB. Pemilihan angka 8 ternyata bukan tanpa alasan.
“PKS memilih daftar hari Jumat, sesuai nomor 8, memilih jam 8.08 menit semoga diberikan yang terbaik,” kata Bendahara Umum PKS Banyuwangi, Neni Viantin Diyah Martiva, Jumat (12/5/2023) usai pendaftaran.
Anggota Komisi 3 DPRD Banyuwangi dua periode itu juga menyebut mengenai makna angka 8. Menurutnya, partainya memiliki misi khusus dalam gelaran pesta demokrasi kali ini.
“Semoga diberikan yang terbaik, diberikan kemenangan, sesuai target 8 Kursi DPRD Banyuwangi. Tentunya ini tidak hanya angan-angan saja,” katanya.
Pemkab Banyuwangi Jadwalkan Pilkades Serentak 25 Oktober 2023
PKS Banyuwangi, kata Neni, membawa 50 bacaleg terbaik untuk bertarung di pemilu kali ini. Bahkan, menyiapkan kader milenial yang siap mendongkrak generasi muda.
“50 bacaleg terpenuhi, termasuk 37 persen perempuan juga terpenuhi. Bacaleg kaum milenial ini dijadikan penerus generasi kedepan, jumlahnya sekitar 16 persen,” katanya.
Lebih lanjut, kata Neni, khusus keterwakilan perempuan menjadi garda untuk mewakili suara para kaum perempuan di Banyuwangi. Misinya, caleg perempuan dapat memperjuangkan kaum mereka.
“Kita punya PR, di Banyuwangi tingkat perceraian tertinggi. Dengan adanya caleg perempuan bisa memperjuangkan kaum perempuan,”
Neni yakin target itu dapat terwujud. Mengingat berbagai terobosan dilakukan untuk dapat memenangkan partainya di pemilu kali ini.
“Semangat kemenangan kami bersama rakyat, seperti tadi kami berangkat bersama tukang becak juga sebuah simbol, bukti kami peduli bersama rakyat,” pungkasnya. (rin/ted)
Komentar