Tuban (beritajatim.com) – Anies Baswedan datang ke Pondok Pesantren Langitan di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban pekan lalu. Pakar politik menyatakan, kedatangan Anies memiliki dua alasan.
Alasan tersebut dikategorikan sebagai roadshow jelang Pemilu Pilpres tahun 2024 mendatang atau hanya sekedar silaturahmi secara personal.
Dosen ilmu politik Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Denny Fahrian, M.Sos mengungkapkan, kedatangan Anies bisa dipahami sebagai roadshow jelang Pemilu Pilpres tahun 2024. Bisa pula dinilai sebagai silaturahmi secara personal menemui KH Ubaidillah Faqih atau biasa disapa Gus Ubaid.
“Dia pengen mengetahui tentang masyarakat kultural seperti apa, dia juga ingin tahu apakah ini basis massanya atau tidak, kalau tidak maka dia harus mentreatmentnya seperti apa nanti, ketika dia sudah mulai masa kampanye,” ucap Denny Fahrian, Minggu (09/04/2023).
Lanjutnya, dari basis tersebut permintaannya apa yang bisa Anies kelola. “Jadi ada timbal baliknya ketika roadshow di Pondok Langitan. Harus tahu dulu, apakah dalam rangka itu ataukah dia memang hanya silaturahmi saja,” katanya.
Denny juga menyebut, Anies memilih jalan yang landai tidak menggebu-gebu untuk saat ini. Kedatangannya di Pondok Langitan ya karena mau melihat basisnya itu tadi.
“Maka bisa diartikan secara politik, pondok pesantren menjadi sumber masyarakat untuk diikuti, begitu juga secara historis. Mangkanya kenapa kok Anies harus ke Pondok Pesantren ya karena massanya besar,” ungkap Denny.
Anies Baswedan Ikuti Kuliah Subuh
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat mampir dan mengikuti beberapa kegiatan di Ponpes Langitan. Anies ikuti kuliah subuh bersama pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Faqih atau biasa disapa Gus Ubaid.
Selain itu, Anies dikabarkan juga menginap di Ponpes Langitan dengan dilanjutkan ziarah di makam sesepuh Langitan. Kemudian, pada keesokan harinya Anies mampir ziarah juga di Makam Sunan Bonang Tuban.
Dikutip dari youtube Sobat Anies, terlihat Anies memberikan sambutan serta meminta doa restu pada acara kuliah subuh di Ponpes Langitan Tuban dengan memakai bahasa Jawa. Ia mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir karena bisa bersilaturahmi di Pondok Langitan.
“Kulo aturaken matursuwun, enjang meniko saget silaturahmi teng Pondok Langitan, (saya ucapkan terimakasih, karena bisa silaturahmi di Pondok Langitan,-red),” ucap Anies.
Anies juga menambahkan, apa yang telah disampaikan KH Ubaidillah Faqih memang benar, bahwa Anies bakal mencalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Leres yang disampaikan KH Ubaid, kulo nembe mawon nampi tugas dados calon presiden (betul yang disampaikan KH Ubaid, saya baru saja menerima tugas menjadi bakal calon presiden,-red),” terang Anies.
Di samping itu, Anies meminta doa restu untuk menjadi calon presiden yang nantinya bisa tetap amanah dalam menjalankan tugas.
“Supados selalu istikomah dan terus dekatkan dengan ikhlas, (supaya selalu istikomah dan mendekatkan dengan ikhlas,-red),” tutur Anies.
Oleh karena itu, pihaknya silaturahmi kepada KH Ubaid untuk mendapatkan nasehat dan petunjuk, serta KH Ubaid juga mengingatkan bahwa semua ini karena Allah SWT.
“Alhamdulilah KH Ubaid memberikan petunjuknya, nasehatnya dan selalu diingatkan bahwa semua ini karena Allah, jangan hanya melihat semata mata sebagai ikhtiar lahiriah manusia itu semua karena Allah,” imbuhnya.
Begitu juga Anies ingin Indonesia menjadi lebih baik lagi, bisa menjadi Indonesia lebih adil. “Perubahan itu tidak bisa dilakukan sendirian, tetapi perubahan itu bisa dikerjakan bersama sama,” kata Anies.
Sementara itu, reporter Beritajatim.com berusaha menghubungi lewat pesan Whatshapp kepada putra pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Faqih pada Rabu (5/4/2023) untuk konfirmasi kedatangan Anies Baswedan di Ponpes Langitan, namun tidak mendapatkan respon dan hanya dibaca saja. [ayu/but]
Komentar