Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 20 bayi lahir di Kabupaten Blitar pada hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 ini. Proses kelahirannya pun ada yang normal serta ada pula yang melalui operasi caesar.
Kelahiran sang buah hati yang bersamaan dengan hari kemerdekaan ini pun membawa rasa bahagia tersendiri bagi orang tua terutama sang ibu. Penantian 9 bulan yang begitu berat terbayar indah tatkala sang buah hati lahir dengan lancar pada hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kalau data yang saya terima sejumlah 19 bayi yang lahir, itu di luar RSUD Ngudi sama Srengat ya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Jumat (18/08/23).
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyebut proses kelahiran 19 bayi itu ada yang dilakukan di rumah sakit serta ada pula yang di klinik serta Bidan. Dinkes Kabupaten Blitar pun memastikan bahwa seluruh bayi yang lahir itu, memang sudah memasuki HPL (hari perkiraan lahir).
Sehingga proses lahiran para ibu hamil tersebut bisa berjalan lancar dan sang buah hati lahir dalam kondisi sehat. “Mayoritas memang sudah memasuki HPL ya mas, meski ada yang operasi caesar namun memang sudah waktunya juga,” ungkapnya.
Baca Juga: Belum Resmi Mundur Wabup Blitar Tidak Ikut Ziarah Kemerdekaan di Makam Bung Karno
Sementara itu, ada 2 bayi yang juga lahir di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Bayi yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2023 ini semua laki-laki.
Ibu hamil pertama yang melahirkan bayi di RSUD Ngudi Waluyo pada hari kemerdekaan ini yakni Kusmiati warga Selopuro, Blitar. Proses lahiran pun berjalan lancar, dan sang buah hati lahir tepat pukul 15.37 menit.
Selain Kusmiati, ada seorang ibu hamil lagi yang melahirkan bayinya tepat pukul 23.00 WIB pada tanggal 17 Agustus 2023 di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Bayi terakhir yang lahir di hari kemerdekaan ini, adalah buah hati dari pasangan Yuane dan Rozak warga Trenceng Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.
Seluruh kondisi bayi yang lahir di RSUD Ngudi Waluyo itu pun sehat, dan memiliki berat badan yang normal. Proses lahirnya pun berjalan normal tanpa operasi Caesar.
“Kalau di RSUD Ngudi ada 2 yang lahir, semua kondisi sehat dan lahir normal, saat ini masih di rumah sakit,” ucap Mustiko Kepala Bidang Kehumasan RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar, Mustiko. (owi/ted)
Komentar