Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pedagang batu akik di Jalan Karyawan Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto mendadak tersungkur. Korban akhirnya meninggal setelah sempat meminta minuman dan rokok ke temannya sesama pedagang, Senin (8/8/2022).
Korban diketahui bernama Ribut (52), warga Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Dia merupakan salah satu penjual batu akik di Jalan Karyawan.
Saat kejadian, korban sebenarnya baru mulai berjualan setelah beberapa hari tutup. Saat Senin pagi, korban sudah datang ke trotoar Jalan Karyawan yang digunakan sejumlah pedagang untuk berjualan.
Jalan Karyawan di Kota Mojokerto ini memang dikenal sebagai surganya penghobi batu akik. Para pedagang batu akik berkumpul di jalan ini.
“Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB. Awalnya kita ngobrol seperti biasanya, terus minta minum, habis itu minta rokok. Saya kasih rokok, begitu ngerokok, saya fokus jualan. Tahu-tahu kepalanya sudah tekluk. Badan sama kepala sudah miring ke kiri,” ungkap salah satu penjual, Hasyim.
Melihat kondisi Ribut, ia kemudian mencoba membangunkan dengan cara menarik badan korban agar duduk sempurna dan memanggil-manggil namanya agar segera sadar. Para pedagang dan warga di sekitar lokasi langsung bergegas ke tempat korban berjualan.
“Orang-orang kemudian pada datang bantu pijitin. Waktu itu sempat, menadah dan kepalanya tekluk dan sudah air liurnya keluar. Umur 50-an (korban). Tadi tidak omong masalah sakit, kalau riwayat sakit memang ada lambung,” katanya.
Ia mengaku tidak tahu korban dalam keadaan sakit atau tidak lantaran korban tidak mengatakan sedang sakit. Sejak korban sakit asam lambung, korban tidak setiap hari berjualan. Dalam satu minggu hanya satu sampai dua kali berjualan.
Tak lama istri korban datang dan histeris saat mengetahui korban sudah meninggal. Sejumlah petugas tampak menenangkan istri korban. Usai dilakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke mobil ambulance.
Menggunakan mobil ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto, jenazah korban dibawa ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. [tin/beq]
Komentar