Malang (beritajatim.com) – Mahasiswa Spanyol, Ana BR, yang tengah menjalani program pertukaran mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), ditemukan selamat dari insiden terseret ombak saat sedang liburan di Pantai Jembatan Panjang Malang Selatan.
Menurut dr Aurick Yudha Nagara, Anggota Pengmas FK UB yang ada di lokasi kejadian, Ana selamat setelah berpegangan papan yang mengapung.
“Ana mengaku selamat dari ganasnya ombak setelah berenang ke tepian pantai yang tidak berpenghuni dan berusaha untuk bertahan sampai menjelang matahari terbit dengan membuat lubang pasir untuk ditiduri, dan selama semalam dia tidur di pantai tersebut,” ujar Aurick melalui rilis pers yang diterima beritajatim.com, Minggu (9/7/2023).
Dia mengatakan sempat melihat lampu senter di pantai. Setelah pagi hari, Ana berusaha mencari pertolongan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak kecil selama empat sampai lima jam. Akhirnya dia bertemu warga untuk kemudian dibawa ke posko.
“Kami melanjutkan pemeriksaan dan perawatan saat di Puskesmas Bantur karena dehidrasi sedang dan perawatan luka yang dialami oleh Ana,” lanjut Aurick.
Saat ini, Ana sudah memperoleh perawatan intensif di RSUB usai sebelumnya dirawat di Puskesmas Bantur. Sampai malam ini operasi SAR terhadap 3 korban lain masih berlangsung dengan menyusur sepanjang garis pantai.
Insiden yang menimpa Ana terjadi ketika dirinya menikmati suasana pantai bersama teman-teman, Sabtu (8/7/2023) lalu. Secara tiba-tiba, ombak besar menghantam pantai. Ana terseret arus kuat bersama 4 orang lainnya (2 WNA termasuk Ana dan 3 lainnya.
Pada hari yang sama Sabtu (sore), Muhammad Ruspandi (24) ditemukan selamat oleh tim SAR Pantai Selatan Rescue. Ia ditemukan mengapung di lautan dengan jarak 0,5 mil dari lokasi kejadian. [dan/but]
BACA JUGA:
Komentar