Ngawi (beritajatim.com) – Korban meninggal dari kecelakaan maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi bertambah. Kernet Bus Sugeng Rahayu, Moch Pariyanto (38) warga Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (3/9/2023) pukul 02.05 WIB.
Dengan begitu, saat ini korban meninggal dunia dari kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa Tambakromo, Geneng, Ngawi pada Kamis (31/8/2023) itu menjadi empat orang.
Moch Pariyanto mengalami luka serius di kepala usai terlempar dari dalam bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY usai bus bertabrakan dengan Bus Eka nopol S 7551 US. Dia sempat dirawat tiga hari di RS Widodo Ngawi hingga akhirnya memgembuskan nafas terakhir.
“Dari semua korban luka yang masuk, terparah kenek Sugeng Rahayu ini dan meninggal dunia jam 02.05 dini hari tadi. Langsung di bawa ke ruang jemazah RSUD dr Soeroto Ngawi,” kata dr Robby Fandhita Kurniawan, salah satu dokter di RS Widodo Ngawi.
Usai selesai dipulasara, jenazah kemudian dipulangkan ke Lamongan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adhiatma mengatakan saat ini korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit total tujuh orang.
“Korban meninggal bertambah jadi empat orang. Kemudian, untuk yang luka, tiga orang dirawat di RS Widodo Ngawi, empat orang di RSUD dr Soeroto Ngawi,” kata Fahmi.
Saat ini pihaknya masih menyelidki penyebab kecelakaan maut tersebut. Diantaranya dengan memeriksa sejumlah saksi. Kemudian, pihaknya bakal memintai keterangan dari perusahaan organda (PO) dari kedua bus tersebut. Yakni PT Eka Mira Prima Sentosa dan PT Selamat Sugeng Rahayu.
Diketahui, Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu bertabrakan di Jalan Raya Ngawi Maospati masuk Desa Tambakromo, Geneng, Ngawi pada Kamis (31/8/2023) pukul 05.15 WIB. Ada tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Catur W pengemudi Bus Eka nopol S 7551 US warga Desa Sendang Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Agus Susanto (28) pengemudi Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY warga Kelurahan Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Jawa Timur, dan Atik Sujiati (58) pejalan kaki, warga Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Lokasi Kecelakaan Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu Bukan Blackspot
Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Ngawi menuju arah Maospati. Sampai di lokasi kejadian ada seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang. Mencoba menghindar, Bus Eka malah bertabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan.
Bodi kedua bus rusak akibat benturan itu. Bahkan, kondisi bodi Bus Sugeng Rahayu rusak berat karena bagian atap terlepas dari bodi bus dan sampai menyentuh aspal. Sementara, bodi depan kanan Bus Eka ringsek parah. Kedua barang bukti sudah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. [fiq/but]
Komentar