Peristiwa

Evakuasi Sapi Tercebur Sumur 15 Meter di Blitar Berlangsung Dramatis

Proses evakuasi sapi tercebur sumur di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar
Proses evakuasi sapi tercebur sumur di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Evakuasi sapi yang tercebur sumur sedalam 15 meter di Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berlangsung dramatis. Dalam dan sempitnya sumur menjadi kesulitan tersendiri bagi warga serta petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi sapi seberat 500 Kilogram itu.

Bahkan petugas Damkar yang mengevakuasi sapi tersebut hampir tercebur ke dalam semur. Peristiwa itu terjadi saat sapi jenis lemosin itu sudah bisa diangkat dan berada di bibir sumur. Namun tiba-tiba sapi tersebut mengamuk dan menendang petugas damkar hingga hampir jatuh ke dalam sumur.

Beruntung, petugas damkar tersebut bisa diselamatkan oleh warga yang berada di dekat sumur. “Sapinya masih lincah serta trauma. Jadi menendang petugas damkar, hampir jatuh ke sumur itu. Untung bisa diselamatkan,” kata Teddy Prasojo, Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Sabtu (27/5/2023).

Proses evakuasi sapi ini pun memakan waktu hingga 1 jam lebih. Selain dalamnya sumur, kondisi sapi yang trauma juga menyulitkan petugas damkar untuk mengangkat. Sapi yang tercebur ke dalam sumur tersebut merupakan milik Lasimin warga Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Sapi jenis Limosin itu tercebur ke dalam sumur setelah lepas dari kandang. Diduga sapi tersebut lepas lantaran kelaparan. Sehingga sapi seberat 500 kilogram itu lepas hingga tercebur ke dalam sumur yang lokasinya tidak jauh dari kandang. “Itu kan sumurnya pembatasnya rendah jadi sapi yang lepas langsung terjun ke sumur,” jelasnya.

Lepasnya sapi hingga terjun ke dalam sumur ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Kabupaten Blitar. Pada Januari lalu, seekor sapi tercebur ke dalam sumur di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

BACA JUGA:
Dikira Dicuri, Sapi 1 Ton di Blitar Tercebur Sumur

Sapi seberat hampir 1 ton tersebut tercebur ke sumur tua sedalam 10 meter. Proses evakuasinya pun berjalan dramatis. Meski begitu sapi yang tercebur ke dalam sumur tersebut bisa dievakuasi. Sapi Limosin itu juga bisa dievakuasi dalam kondisi hidup.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar mengimbau pada masyarakat untuk lebih hati-hati saat mengikat ternak. Masyarakat juga diimbau untuk meninggikan tembok sumurnya untuk mencegah hal serupa terjadi.

“Kami mengimbau agar masyarakat untuk menutup sumur tua yang tidak terpakai atau meninggikan tembok sumur,” tandasnya. [owi/suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar