Peristiwa

7 Hari Pencarian,

Bocah Hanyut di Kediri Ditemukan Mengenaskan

WhatsApp Image 2023-03-31 at 13.41.38
Bocah hanyut di sungai saat terjadi banjir di Kediri beberapa waktu lalu akhirnya berhasil ditemukan

Kediri (beritajatim.com) – Bocah hanyut di sungai saat terjadi banjir di Kediri beberapa waktu lalu akhirnya berhasil ditemukan. Korban M Alfian Sausa (10) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, jenazah M Alfian ditemuakn oleh warga di bawah rerimbunan pohon bambu. Dari lokasi awal hanyut di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri terpaut jarak sekitar 2 km.

“Meskipun secara fisik sudah sangat sulit dikenali, tetapi paman korban bisa memastikan bahwa itu jenazah Alfian dari baju yang dipakai,” ujar Indun Munawaroh, pada Jumat (31/3/2023).

BACA JUGA : Dikunjungi Bupati Kediri, Ortu Bocah Hanyut Pegangi Tasbih

Tepat tujuh hari pasca hanyut jenazah Alfian akhirnya ditemukan. Setelah dievakuasi, kemudian jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

“Kita konfirmasi ke pihak keluarga, alhamdulillah berdasarkan ciri-ciri pakaian terakhir memang betul jenazah yang kita temukan adik Alfian,” imbuh Indun Munawaroh.

Sebelumnya, Sar Dog atau tim dengan anjing pelacak sudah melakukan pencarian di sekitar jenazah ditemukan. Satu ekor anjing diketahui terus berputar-putar di sekitar lokasi itu.

BACA JUGA : Balita Hanyut saat Banjir Kediri Ditemukan Tak Bernyawa

“Tadi Sar Dog memang melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan jenazah, rencananya selesai salat Jumat memang kita mau melanjutkan lagi tapi alhamdulillah sudah ditemukan oleh warga, kita terima kasih banyak kepada warga atas informasinya,” tambah Indun.

Sebenarnya, proses pencarian oleh Tim Sar gabungan akan ditutup pada hari ini pukul 14.00 WIB. Sejauh ini pihaknya telah melakukan penyisiran hingga ke Megaluh Jombang.

Sebelumnya, seorang ibu dan dua anaknya hanyut di sungai Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri, Sabtu malam lalu.

BACA JUGA : Identitas 2 Bocah Hanyut di Parit saat Banjir Kediri

Sulastri warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu selamat. Sementara dua anaknya, M Alvian Sausa Endriano dan M Rohman Endriano gagal diselamatkan oleh warga.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya hendak berjalan menepi ketika kendaraan yang mereka tumpangi bersama Hendri Supriyono suaminya, mogok. Korban diduga tidak mengetahui batas jalan dan parit karena air yang meluap dan kondisi jalan yang gelap.

Saat itu, seketika Supriyono langsung menceburkan diri untuk menyelamatkan istri dan dia anaknya. Namun, dia malah hampir tenggelam. Qoiri yang melihat hal itu langsung terjun dan berusaha menyelamatkan Hendri. [nm/ted]

Apa Reaksi Anda?

Komentar