Gresik (beritajatim.com)– Naas dialami Imam Sofi’i (40), salah satu pekerja teknisi asal Dupak Bangunsari Surabaya. Imam meregang nyawa karena mengalami kecelakaan kerja di atas kapal KM Fatimah V yang sedang berlabuh di perairan Gresik. Sedangkan Bryan Rico Herlambang (23) juru mudi KM. Fatimah warga Perum Graha Permata Sidorejo Indah, Kecamatan Krian, Sidoarjo, hanya mengalami luka – luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ABK (anak buah kapal) tersebut terjadi pada Selasa (9/8/2022)
sekitar pukul 11.00 WiB. Saat itu, datang tiga orang teknisi darat dari PT Samas Tunggal Agung Perkasa dengan menggunakan perahu service yaitu Eko Januariyanto, Aspandi dan ImamSofi’i. Mereka menaiki kapal KM. Fatimah V yang sedang berlabuh.
Tidak lama kemudian terjadi kecelakaan kerja. Dimana, boom crane jatuh menimpa dua orang. Mereka adalah Rico Herlambang juru mudi Kapal KM. Fatimah V mengalami luka memar pada bagian punggung dan luka tangan sebelah kiri. Kemudian Imam Sofi’i seorang teknisi darat meninggal di tempat kejadian, karena kejatuhan boom crane. Benda tersebut menimpa kepalanya.
Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut ada satu korban meninggal dan sudah dibawa oleh pihak keluarganya. “Masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Tidak ada tanda kekerasan. Ini murni kecelakaankerja,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).
Perwira pertama Polri itu menambahkan, terkait dengan kejadian ini keluarga korban sudah diberi santunan dari tempatnya bekerja. “Jenazah korban diserahkan ke keluarganya. Diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya. [dny/suf]
Komentar