Pendidikan & Kesehatan

Unesa Peringkat Kedua Dunia di Jawametrik

Unesa menerima penghargaan Jawametrik
Unesa menerima penghargaan Jawametrik

Surabaya (beritajatim.com) – Unesa (Universitas Negeri Surabaya) menduduki peringkat kedua dunia dalam penghargaan kebudayaan Jawa oleh Universitas Negeri Sebelas Maret. Awarding itu bernama Jawametrik.

Capaian ini dinilai menjadi hasil kerjasama seluruh civitas akademika Unesa dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Peringkat Unesa ini naik jika dibandingkan sebelumnya, yang hanya berada di posisi ketiga.

“Kita harus pertahankan prestasi ini, kalau perlu naik peringkat pertama,” ujar Junaidi Budi Prihanto, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Selasa (25/7/2023).

Sementara Direktur Inovasi Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah Prof Nadi Suprapto menyebut dalam persiapannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Latif Nur Hasan, Korprodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dan jajarannya.

Bahkan jajaran dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) juga dilibatkan dalam evaluasi periode sebelumnya. “Ini kami siapkan dari evaluasi sebelumnya dari sisi keberlanjutan, apa yang kurang kita tambah, dan kapan lalu kita juga belajar dari kampus lain yang peringkatnya di atas Unesa,” jelasnya.

Kata dia, penghargaan ini menjadi gelaran penghargaan dua tahun sekali dengan merumuskan 11 kriteria dan indikator dalam penilaiannya. Penghargaan ini tidak hanya diikuti oleh perguruan tinggi di Indonesia, tapi secara internasional dengan total 117 perguruan tinggi di dunia.

“Hampir semua indikator kita naik seperti penelitian, literatur, koleksi, kegiatan, dan yang terpenting pada edukasi atau konten kebudayaan Jawa di media sosial,” bebernya.

BACA JUGA:

Unesa Kukuhkan 6 Guru Besar Baru Bidang Olahraga hingga Lingkungan

UNS Jawametrik merupakan sebuah penghargaan yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang berbagai institusi di seluruh dunia yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap budaya Jawa.

Penghargaan ini didasarkan pada basis data informasi yang diperoleh dari Jawametrik, yang menyajikan berbagai informasi tentang pusat-pusat kegiatan, penelitian, peristiwa budaya, sumber daya, pakar, dan artefak terkait dengan budaya Jawa. [ipl/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar