Kediri (beritajatim.com) -Kabar mengenai merebaknya virus corona akhir-akhir ini, membuat instansi pemerintah bersiap. Salah satunya dilakukan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan dengan menyiapkan tiga ruang khusus isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran II Kediri.
Langkah ini diperlukan sebagai bentuk antisipasi kepada mereka yang diduga maupun positif mengidap virus corona, yang ditengarai berasal dari China.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Tetapi, harus tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke RS/Fasilitas Kesehatan terdekat. Kemudian melakukan dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Gejala yang muncul pada Flu Corona ini mirip dengan Pneumonia pada umumnya. Diantaranya, demam, lemas, batuk kering , pilek dan sesak nafas. Perlu diwaspadai pada orang dengan Usia Lanjut dan Balita,” katanya dalam pres rilis.
Menurut Fauzan, masa inkubasi pada penyakit ini belum diketahui secara pasti , namun rata-rata gejala timbul setelah 2-14 hari. Metode transmisi belum diketahui dengan pasti pula. Awalnya virus ini diduga bersumber dari hewan, namun ternyata telah di temukan penularan dari manusia ke manusia.“Terkait pencegahan, sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini karena pneumonia pada kasus outbreak saat ini di sebabkan oleh Coronavirus jenis baru,”kata dia.
Dia menambahkan, untuk persiapan seluruh Rumah Sakit sudah kami berikan surat edaran untuk menyiapkan minimal satu ruang isolasi untuk antisipasi kalau ada pasien pasien yang Suspect atau diduga flu Corona.
“Sedangkan untuk rumah sakit rujukan kami tunjuk di RSUD Gambiran dan sudah kita persiapkan tiga ruang isolasi serta peralatannya lengkap, termasuk SDM nya juga serta dokter spesialis paru dan penyakit dalam sudah kita siagakan di RSUD Gambiran,” tutupnya. [nm/but]
Komentar