Ngawi (beritajatim.com) – Mayat wanita misterius yang ditemukan di sebuah kebun jagung masuk Desa Bengunrejo Kidul, Kedunggalar Ngawi, Jawa Timur pada 20 Juni 2023 lalu belum terungkap identitasnya.
Mayat yang tinggal kerangka itu akhirnya dimakamkan di pemakaman jenazah tanpa identitas di Desa Selopuro Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi pada Selasa (1/8/2023). Sebelumnya, jenazah Mrs. X itu disemayamkan di Ruang Jenazah Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi.
Hingga kini, Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi masih mencoba mengungkap identitas mayat perempuan tersebut. Sayangnya, setelah ada tujuh laporan orang hilang pada Juni 2023 lalu, tak ada yang ciri-cirinya sama dengan jenazah perempuan tersebut.
“Benar jenazah Mrs.X ini sudah dimakamkan. Namun begitu, kami masih melakukan penyelidikan. Tujuh laporan kehilangan asal Ngawi, Madiun, dan Ponorogo itu ciri-cirinya tidak sama dengan jenazah Mrs. X yang ditemukan ini,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, Selasa (1/8/2023).
Sejak saat ditemukan, pihak kepolisian sudah mengambil sampel DNA yakni berupa rambut dan potongan tulang paha kanan. Sampel itu telah diserahkan ke Laboraturium Forensik Polda Jawa Timur.
BACA JUGA:
Ibu Muda di Ngawi Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai
Agung mengatakan bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke polisi. Khususnya, dengan yang menganggap ciri-ciri jenazah sama dengan anggota keluarga.
Sebelumnya, Polres Ngawi mengumumkan ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan di petak 53 A1 RPH Sidolaju BKPH Kedunggalar masuk Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, Selasa (20/6/2023).
Sebut saja Mrs X dengan ciri-ciri berjenis kelamin perempuan, tinggi badan sekira 155 cm, berambut ikal, panjang rambut kurang lebih 40 cm, berbadan gemuk dan umur perkiraan antara 20 sampai dengan 30 tahun. Saat ditemukan, barang yang masih melekat di jasad korban adalah:
– Sebuah jaket warna hitam berlogo Eiger
– Sebuah celana panjang motif kotak kotak warna merah berkombinasi hitam dan putih
– Kaos kaki warna coklat hanya di kaki sebelah kanan
– Celana dalam warna hitam
– Kemeja flanel di leher lengan panjang warna hitam kombinasi hitam putih.
– BH warna hitam renda kembang
– Rambut ikal panjang sekitar 40 cm.
– Tinggi badan 155 cm
– Tangan sebelah kiri memakai 2 (dua) buah gelang aksesoris warna hitam merah dan hitam bertuliskan NIKE BSBL
– Tangan sebelah kanan memakai gelang asesoris kuningan.
“Kami umumkan kepada masyarakat luas, apabila ada keluarga yang hilang dan memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan tadi, bisa langsung menghubungi Polres Ngawi atau kantor polisi terdekat,” Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono.
BACA JUGA:
Bus Eka Tertimpa Pohon Tumbang di Magetan, Arus Lalin Ngawi-Maospati Tersendat 1 Jam
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Ngawi mengungkap hasil otopsi tim Inafis dan tim medis. Diduga ada sumbatan pada jalan nafas pada mayat perempuan yang ditemukan di kebun jagung petak 53 A1 RPH Sidolaju BKPH Kedunggalar masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Ngawi dan pihak medis serta autopsi maka penyebab kematian adanya sumbatan jalan nafas, dibuktikan dengan adanya sianosis pada kuku-kuku tangan membiru,” kata AKP Agung Joko Haryono, Selasa (20/6/2023).
Penyebab kematian dengan sumbatan jalan nafas tersebut menguatkan dugaan pembunuhan. Pun, saat ditemukan terdapat baju flannel yang melilit leher mayat perempuan tersebut. [fiq/but]
Komentar