Blitar (beritajatim.com) – Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar kembali menggelar operasi beras murah. Kegiatan yang menggandeng Bulog Divre Tulungagung ini berlangsung di Pasar Templek pada Selasa (14/2/2023).
Ini merupakan operasi beras murah yang digelar ketiga kalinya di Kota Blitar di awal 2023. Tujuannya, untuk mengatasi kelangkaan yang memicu meningkatnya harga besar di tingkat pedagang.
“Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Disperindag dan Bulog Divre Tulungagung gelar operasi pasar di Pasar Templek,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Achmad Rochan, ditulis Rabu (15/2/2023).
Rochan menambahkan, program operasi pasar diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok berupa beras. Ini mengingat harga beras melambung tinggi.
Sementara Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, dalam operasi kali ini disediakan 5 ton beras kualitas medium dengan harga Rp43 ribu per 5 kilogram.
“Operasi pasar ini sudah yang ketiga kalinya diadakan di Kota Blitar. Pekan lalu, Disperindag mengadakan operasi pasar di Pasar Pon dan Pasar Legi,” ujarnya.
Ia berharap operasi pasar dapat menekan kenaikan harga beras di Kota Blitar. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat di tengah berkurangnya pasokan beras di pasaran.
“Kami masih ada satu kegiatan operasi pasar lagi di Pasar Legi. Rencananya, kami adakan Kamis ini,” ujarnya.
Hakim mengungkapkan, piahknya bersama Satgas Pangan Polres Blitar Kota akan memantau harga beras di pasaran setelah menggelar beberapa kali operasi pasar.
“Setelah ini, kami pantau harga beras di pasaran. Apakah harganya mulai turun setelah ada beberapa kali operasi pasar. Februari ini perkiraan juga mulai panen besar,” katanya.
Untuk diketahui saat ini harga beras di pasaran masih masih mahal. Harga beras kemasan 5 kilogram masih di atas Rp60 ribu atau Rp12 ribu per kilogramnya. [owi/beq]
Komentar