Ekbis

Jelang 17 Agustus, Penjual Bambu di Kota Pasuruan Kebanjiran Untung

Pasuruan (beritajatim.com) – Hari kemerdekaan Indonesia segera berlangsung. Banyak warga yang memasang benderea ataupun umbul-umbul di depan rumahnya. Selain penjual bendera, penjual bambu di Kota Pasuruan juga meraup keuntungan. Hal ini diungkapkan oleh Novia Yusrina (32) penjual bambu di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

“Satu minggu ini keuntungannya diatas biasanya. Seperti minggu kemaren sehari saja bisa jual 300 potong bambu,” kata Novia.

Novia juga menjelaskan sebelumnya dirinya penjual kayu bangunan. Namun saat mendekati bulan Agustus dirinya berpaling untuk menjual bambu.

Novia memasok bambu untuk umbul-umbul ini dia membelinya di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Sekali mengirim pemasok bambu mampu mengirim sampai 1000 batang bambu. “Setiap batangnya saya menjual batang bambu seharga Rp 10.000. Pembelinya dari sekolah-sekolah atau dari orang dinas,” lanjutnya.

Menurut Seniwati (49), pembeli bambu asal Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan mengatakan bahwa setiap kampung diharapkan untuk memasang bendera. Sehingga dirinya membeli bambu untuk dipasang di depan rumahnya. “Harganya gak terlalu mahal enak kok, ini saya beli dua untuk pasang bendera di rumah. Ini juga untuk memeriahkan 17 Agustus nanti di kampung,” jelasnya. (ada/kun)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar