Ekbis

Harga Beras Lokal Sumenep Masih Tinggi

Penjual beras di pasar tradisional Sumenep (foto: Temmy/ beritajatim)
Penjual beras di pasar tradisional Sumenep (foto: Temmy/ beritajatim)

Sumenep (beritajatim.com) – Harga beras di pasar tradisional Sumenep hingga awal pekan ini masih tinggi. Harga beras kualitas premium tercatat Rp 13.400 per kg, dan beras kualitas medium/ lokal, bertahan Rp 13.000 per kg.

“Masih mahalnya harga beras ini karena banyak petani yang gagal panen, akibat kemarau panjang dampak ‘el nino’. Ini terjadi hampir merata di daerah-daerah lain, bukan hanya Sumenep,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil, Senin (2/10/2023).

Komoditas yang juga mengalami kenaikan harga awal pekan ini adalah cabai. Harga cabai merah besar sekarang Rp 28.000 per kg. Sedangkan harga cabai rawit 25.000 Rp per kg, naik Rp 3.000 dibanding pekan lalu.

“Berbeda dengan cabai, harga minyak goreng kemasan 1 liter merk ‘minyakita’ justru turun harga pekan ini. Semula Rp 16.000, sekarang menjadi Rp 15.000 per botol 1 liter,” terangnya.

BACA JUGA:
Harga Beras Medium di Sumenep Makin Melambung

Sedangkan untuk harga komoditas lain relatif stabil. Harga telur ayam ras tetap Rp 27.000 per kg, dan telur ayam kampung Rp 48.000 per kg. “Untuk komoditas daging juga stabil. Harga daging sapi tetap Rp 120.000 per kg, daging ayam kampung Rp 90.000 per kg, dan daging ayam broiler Rp 40.000 per kg,” paparnya.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. [tem/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar