Lamongan (beritajatim.com) – Pada H-30 jelang Hari Raya Iduladha 1444 H, pesanan sapi kurban di Lamongan terpantau meningkat. Setidaknya sudah ada puluhan sapi yang sudah dipesan oleh para pembeli dari peternak Lamongan.
Hal itu seperti yang dilaporkan oleh para peternak sapi asal Lamongan dan sebagaimana informasi dalam aplikasi Bursa Ternak Si Sapi Lamongan (sisapi.lamongankab.go.id), yang menjadi sarana penyedia informasi bagi masyarakat dalam mendapatkan ternak kurban yang sesuai dengan ketentuan.
Salah satu peternak asal Kabupaten Lamongan, Suparto mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 253 ekor hewan kurban guna memenuhi kebutuhan kurban yang terus mengalami peningkatan. Dari 253 ekor itu, saat ini sudah terpesan kurang lebih 53 ekor.
BACA JUGA:
“Sapi-sapi yang kami siapkan ini kondisinya sehat. Kami didampingi oleh Disnakeswan Lamongan, sudah divaksin PMK dan LSD. Untuk pemasaran, kami selain on the spot di kandang juga melayani online melalui Si Sapi,” kata Suparto, pengusaha hewan ternak dari Koperasi Ternak Gunungrejo Makmur, Kedungpring, Minggu (28/5/2023).
Suparto menuturkan, para pembeli yang memesan hewan ternaknya itu tak hanya berasal dari lokal Lamongan saja, namun juga dari daerah lain seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang dan Bojonegoro.
“Ahamdulillah lumayan membantu, yang memesan secara online kurang lebih ada 50 persen. Paling banyak dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, sebagian Mojokerto dan Jombang. Tapi kalau on the spot atau datang langsung, kebanyakan dari Lamongan dan Bojonegoro,” terangnya.
Sedangkan mengenai harga, ungkap Suparto, para pembeli atau pemesan tak perlu khawatir. Pasalnya, pihaknya telah memberikan harga yang pas. Selain itu, Suparto juga memberikan garansi jika saat hari H nanti ada ternak yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
“Harga kami sudah free ongkir dan free perawatan hingga hari H, juga bergaransi ganti hewan ukuran yang sama kalau ada trobel saat pengiriman,” tandas Suparto.
Hal senada juga dikatakan oleh peternak Lamongan lainnya bernama H. Zainal Tuwiri. Saat ini, pihaknya telah menyediakan 43 ekor hewan ternak di kandangnya. Dari 43 ekor ternak miliknya itu, 20 ekor di antaranya sudah terpesan.
“Iya, sudah banyak pekurban yang mulai memesan hewan ternak di Lamongan. Sapi di kandang saya ada 43 ekor yang tersedia dan 20 ekor di antaranya sudah terpesan,” ucapnya.
Menanggapi kenyataan ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa aplikasi Si Sapi ini sangat membantu penjualan hewan ternak di Lamongan dan dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak untuk kurban. Oleh sebab itu, pihaknya berpesan kepada para peternak agar bisa memanfaatkan aplikasi itu dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita manfaatkan aplikasi Si Sapi ini dengan sebaik-baiknya, agar penjualan hawan ternak lebih baik lagi. Aplikasi Si Sapi ini juga menyediakan hewan sehat yang sudah siap dipotong dan memang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan keadaannya,” kata Bupati Yuhronur.
Sekadar diketahui, aplikasi Si Sapi ini dinilai sangat memudahkan masyarakat, khususnya panitia kurban, dalam memperoleh informasi tentang lokasi-lokasi penyedia ternak kurban yang ada di Kabupaten Lamongan, baik pedagang, kandang peternak atau kelompok ternak, yang dilengkapi kontak person dan lokasi.
Keunggulan lain yang bisa dimanfaatkan dari aplikasi Si Sapi ini di antaranya ternak-ternak kurban yang tersedia kondisinya sehat, sudah dilakukan vaksinasi PMK dan LSD, yang dipantau langsung oleh petugas Disnakeswan Kabupaten Lamongan, serta sudah dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan.[riq/kun]
Komentar