Surabaya (beritajatim.com) – Siapa nih yang gemar makan daging? namun taukah Anda jika daging memiliki beberapa jenis potongan lho. Sebut saja seperti daging sirloin dan daging tenderloin.
Meskipun sama – sama sering dijadikan steak, namun dari segi tekstur dan rasa tentunya berbeda ya.
1. Nama
Daging sirloin adalah potongan daging yang berada di punggung sapi, sedangkan untuk daging tenderloin adalah daging yang diambil dari bawah tulang rusuk, tepatnya di samping tulang punggung.
2. Harga
Dari segi harga daging tenderloin memang relatif lebih mahal dibandingkan sirloin. Sebab potongan daging berlemak ini lebih lembut.
3. Tekstur
Harga daging tenderloin memang relatif lebih mahal, namun kualitas dagingnya cukup menggoda lidah. Pasalnya daging yang memiliki dua ujung, yaitu pantat dan ekor ini lebih empuk dibandingkan sirloin.
Tentu saja untuk tekstur daging sirloin memang lebih alot dibandingkan tenderloin.
4. Kandungan Gizi
Pada umumnya, setiap 100 gram daging sapi mentah mengandung 273 kalori dan 17,5 gram zat gizi protein. Tetapi, angka tersebut dapat berubah karena jenis potongan daging yang Anda pilih untuk dikonsumsi.
Daging Sirloin adalah jenis potongan daging dengan lemak di sepanjang pinggirannya. Dikutip dari U.S. Department of Agriculture bahwa setiap 100 gram sirloin mengandung sekitar 10, 54 gram lemak dan 29,2 gram protein.
Sedangkan, daging tenderloin memiliki 21, 83 gram lemak dan 18,15 gram protein. Maka tak heran jika tenderloin memiliki rasa lezat dan lebih empuk, lantaran kandungan lemak yang tinggi di dalamnya.
5. Cara Mengolah
Meskipun sama – dijadikan steak, akan tetapi cara dalam mengolah kedua daging ini sangat berbeda loh dalam pengolahannya.
Untuk daging tenderloin tidak perlu dimasak terlalu lama, sebab memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dibandingkan sirloin. Sementara untuk daging sirloin membutuhkan waktu lebih lama saat mengolahnya, sebab tekstur lemak yang lebih keras.
Jadi ingat ya! Jika Anda ingin memasak daging sirloin harus membutuhkan waktu relatif lebih lama saat mengolahnya, sedangkan untuk tenderloin relatif lebih singkat. Sebab jika semakin lama Anda memasak daging tenderloin akan membuatnya menjadi lebih keras. (frs/ian)
Komentar