Ragam

Jadi Tempat Angker di Ponorogo, Begini Cerita Mengenai Klampis Ireng

Klampis Ireng, tempat yang dianggap paling angker di Ponorogo. (Sumber foto: Instagram seliponorogo)
Klampis Ireng, tempat yang dianggap paling angker di Ponorogo. (Sumber foto: Instagram seliponorogo)

Surabaya (beritajatim.com) – Ponorogo yang selama ini dikenal dengan kesenian Reognya, ternyata menyimpan sisi lain yang cukup menyeramkan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa tempat angker yang ada di daerah ini. Salah satu yang paling terkenal ialah Klampis Ireng.

Masyarakat sekitar menganggap Klampis Ireng sebagai tempat paling angker di Ponorogo. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan mereka tentang adanya kerajaan gaib terbesar yang dihuni makhluk halus dan roh leluhur.

Adapun Eyang Ismoyo atau Semar, salah satu tokoh pewayangan terkenal dalam grup kesatria Jawa yang menjadi pemimpin di padepokan tersebut. Dalam cerita sejarah yang beredar, Klampis Ireng merupakan situs padepokan milik Eyang Ismoyo.

Dulunya di tempat tersebut diyakini sering digunakan sebagai tempat pertapaan sekaligus mengajarkan ilmu kejawen manunggaling kawula gusti, yakni ilmu untuk bersatu dengan Tuhan. Di tempat ini pula Eyang Ismoyo meninggal dan juga dimakamkan.

Nama Klampis Ireng sendiri di ambil dari jenis pohon yang tumbuh di sana, yakni Klampis (Acacia Tomentosa). Di mana pohon yang memiliki duri panjag dan berambut kuning ini memiliki warna batang hitam, atau dalam Bahasa Jawa disebut ireng. Tak ayal jika masyarakat kemudian menyebutnya sebagai Klampis Ireng.

BACA JUGA: 7 Lokasi Angker Kerap Didatangi Pendaki Ritual Gunung Lawu Magetan

Suasana mistis di tempat ini sangat terasa lantaran penduduk sekitar kerap mendengar pagelaran wayang di petilasan tersebut. Meski ketika dicari sumber suaranya, tak ada aktivitas apapun. Ada juga yang mengaku melihat penampakan hantu hingga mengalami kejadian-kejadian aneh ketika masuk ke sana.

Namun, kini petilasan yang berada di Dukuh Krajan, Desa Sragi, Sukorjo, Kabupaten Ponorogo ini sudah dibangun dan direnovasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Sehingga dapat dikunjungi sebagai tempat wisata religi yang menarik. Terdapat gapura masuk, pagar, hingga jalan setapak yang dapat memudahkan pengunjung ketika berziarah.

Selain wisata religi yang dapat digunakan untuk berdoa dan meditasi, Klampis Ireng juga bisa menjadi destinasi ziarah bagi penggemar wayang dan budaya Jawa. Tak jarang juga, mereka yang datang ke tempat ini sekadar untuk berswafoto sembari menikmati pemandangan alamnya yang hijau dan asri. (fyi/nap)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar