Bangkalan (beritajatim.com) – Warga mengeluhkan penjualan tiket online kapal penyeberangan Pelabuhan Kamal-Tanjung Perak. Menanggapi hal itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie langsung turun ke lokasi dan meninjau perubahan sistem pembelian tiket penyeberangan dari offline ke online.
Padahal, kata Pj Bupati, sistem online juga diterapkan pada transportasi lainya. “Sistem online ini sebetulnya juga berlaku untuk transportasi lainya seperti kereta, pesawat hingga bus,” terangnya, Senin (20/11/2023).
Namun, meski begitu Arief juga berharap pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) dapat menyediakan pembelian tiket secara on the spot. Sebab, tidak semua masyarakat mengetahui aplikasi penjualan tiket penyeberangan tersebut.
“Tidak semua masyarakat melek teknologi dan memilki gadget untuk mengakses aplikasinya. Saya berharap ASDP dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk mempermudah pelayanan pembelian tiket,” ujarnya.
Meski pembelian tiket dilakukan secara online, namun ASDP telah menyediakan pembelian secara manual melalui layanan Pos Indonesia, namun cara tersebut juga masih dinilai tidak efektif karena masyarakat harus pergi ke kantor Pos untuk mendapatkan tiket.
“Karena itu saya berharap pembelian tiket juga dapat diakses menggunakan tap cash atau e-tol langsung di pelabuhan sehingga tetap bisa melayani masyarakat yang awam akan teknologi,” harapnya.
Sementara itu, salah satu penumpang kapal, Yuni mengaku penerapan sistem pembelian secara online butuh waktu penyesuaian yang panjang. Sebab, bagi masyarakat bawah yang belum memahami pembelian tiket secara online ini akan kesulitan. “Apalagi bagi yang sudah manula atau sepuh, maka cara beli online ini termasuk rumit. Karena kebanyakan tidak mengunakan ponsel,” tandasnya.[sar/kun]
BACA JUGA: Keluarga Besar Syaikhona Kholil Bangkalan Nyatakan Netral di Pemilu 2024
Komentar