Bojonegoro (beritajatim.com) – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro memberikan klarifikasi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat. Klarifikasi diberikan pasca viralnya video yang diduga dirinya sedang memangku seorang wanita.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, ada keterangan soal tuduhan terhadap anggota DPRD yang suka Open BO.
Ketua BK DPRD Bojonegoro Wahyuni Susilowati mengatakan, jadwal klarifikasi sebenarnya ditetapkan tanggal 2 Mei. “Tapi, Fraksi PKB dan yang bersangkutan bisanya hari ini sehingga dilakukan klarifikasi hari ini,” ujarnya, Kamis (27/04/2023).
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan BK, anggota fraksi PKB berinisial AD itu mengaku bahwa foto seorang lelaki yang memangku wanita berpakaian terbuka itu bukan dirinya. Namun, pada foto lain yang berdiri menggunakan pakaian jas dan berdasi memang benar dirinya.
“Ada beberapa foto yang diedit. Yang bersangkutan mengaku bahwa foto tersebut bukan dirinya, kalau foto berdasi itu memang benar,” ujarnya.
Meski hari ini sudah dilakukan klarifikasi, politisi Partai Golkar itu mengaku akan tetap menggelar rapat membahas itu kembali pada tanggal 2 Mei mendatang. “Nanti akan dibahas lagi tanggal 2 Mei untuk hasil klarifikasi yang dilakukan hari ini,” lanjutnya.
Sementara Ketua Fraksi PKB Sutikno mengungkapkan, hal yang sama dengan Ketua BK. Meski bukan anggotanya, lanjut Sutikno, AD juga meminta maaf karena video yang viral menyangkut institusi DPRD. “Video yang tersebar itu memang disetting seperti itu. Dan yang mengunggah pun sudah klarifikasi melalui postingannya bahwa apa yang disebar itu hanya editan,” terangnya.
Pihak internal partai, lanjut Sutikno, mengaku akan melakukan pendalaman lagi terkait peristiwa tersebut. Apalagi, adanya video tersebut menyangkut nama baik, marwah partai dan institusi DPRD. Dari hasil pendalaman yang dilakukan, akun tiktok yang mengunggah video tersebut tidak jelas pemiliknya. Postingan video juga telah dihapus.
“Masih akan dilakukan pendalaman lagi, baik sebagai langkah hukum maupun mediasi,” ujarnya saat ditanya langkah ke depan dari pihak partai terkait pengunggah video tersebut.
Untuk diketahui, video mirip anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro viral di media sosial (medsos). Viralnya video tersebut lantaran lelaki yang mirip wakil rakyat itu sedang memangku wanita berpakaian seksi.
Kali pertama, video tersebut diunggah oleh akun tiktok @sihta**. Dalam postingannya, akun tiktok tersebut baru mengunggah tiga video terkait dugaan anggota DPRD Bojonegoro yang sedang memangku wanita itu. Kemudian diikuti oleh beberapa akun Instagram lain.
Namun, tidak lama pemilik akun tiktok @sihta** menghapusnya. Tiga video yang diunggah sekarang sudah tidak ada dan dalam akun tersebut hanya tinggal satu postingan. Satu postingan, berisi permintaan maaf dan klarifikasi bahwa postingan sebelumnya hanya editan. [lus/but]
Komentar