Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Jatim menilai FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina lebih dari sekadar urusan sepakbola. Sehingga PDIP Jatim mengapresiasi berlangsungnya laga tersebut, apalagi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu (14/6/2023) malam.
“(Laga Timnas Indonesia vs Palestina) lebih dari sekadar sepak bola, tapi persahabatan antar kedua negara dan bangsa yang terjalin sejak lama,” ujarĀ Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ir Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Kamis (15/6/2023).
Dalam sejarahnya, kata Kanang, Palestina tercatat sebagai negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945. Sebaliknya, Indonesia tak henti memberikan dukungannya kepada kemerdekaan Palestina hingga saat ini.
“Sikap Negara Indonesia kepada Palestina tak pernah berubah sejak era Presiden Soekarno sampai sekarang. Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, selama itu pula kebijakan politik luar negeri Indonesia akan terus menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina,” kata Kanang.
Baca Juga:
Palestina Doakan Timnas Indonesia Sukses Lawan Argentina
Pertandingan semalam berlangsung seru. Kedua tim bermain ngotot, meski hasil akhirnya imbang tanpa gol 0-0.
“Namanya juga pertandingan. Ada menang, kalah maupun seri. Tapi, saya mengapresiasi permainan kedua tim, khsusnya Timnas Indonesia” tutur Kanang yang pernah menjadi Pembina Persatuan Sepak Bola Ngawi atau Persinga. [tok/beq]
Komentar