Politik Pemerintahan

Golkar Surabaya Luncurkan Podcast GS TV, Kenalkan Rekam Jejak Para Caleg

Podcast GS TV.
Podcast GS TV.

Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Golkar Kota Surabaya meluncurkan podcast atau ruang dialog menjelang Pemilu 2024. Podcast yang diluncurkan diberi nama ‘Podcast Golkar Surabaya (GS) TV’.

Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan podcast tersebut akan dimaksimalkan untuk mengenalkan rekam jejak para bakal calon legislatif (caleg) ke masyarakat.

Toni menjelaskan program yang disampaikan akan menyasar terkait kinerja partai hingga aspirasi yang dibawa Golkar dalam memperjuangkan haknya di parlemen.

Menurut Toni, selama ini penggunaan media sosial (medsos) sebagai jembatan komunikasi antara Partai Golkar dengan masyarakat sudah dilakukan melalui platform media sosial seperti instagram, Facebook dan Twiter.

“Tapi kali ini Golkar Surabaya launching Podcast GS TV sebagai upaya melakukan penetrasi ke khalayak ramai,” kata Toni di DPRD Surabaya, Jumat (21/7/2023).

Awal peluncuran, Podcast GS TV akan mengupas rekam jejak pengabdian masyarakat 50 bakal caleg Partai Golkar DPRD Surabaya yang akan berjuang untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya dalam Pemilu 2024.

Hal ini, lanjut dia, dikarenakan generasi milenial akan memilih caleg berdasarkan pertimbangan rasional melihat rekam jejak kemampuan yang bersangkutan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, kedepan, Podcast GS TV akan menampilkan figur-figur yang telah berkontribusi terhadap masyarakat Surabaya baik dalam bidang hukum, ekonomi dan sosial.

Toni menjelaskan GS TV kepanjangan tangan dari Golkar Surabaya TV yang juga akronim nama dari mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Gatot Sudjito yang yang telah meninggal beberapa waktu lalu.

“Beliau gugur mendahului kami semua. Semoga kami generasi penerus ini bisa mewakili semangat beliau dalam membesarkan Partai Golkar di Surabaya,” kata Toni yang juga anggota DPRD Surabaya ini.

Sebelumnya, Toni mendorong seluruh bakal caleg memaksimalkan keberadaan medsos sebagai upaya memahami dinamika tren dan isu yang berkembang di masyarakat setempat, menjelang Pemilu 2024. “Bacaleg dari Partai Golkar harus kreatif memanfaatkan media sosial sebagai sarana menjangkau pemilih,” katanya.

Menurut dia, pemahaman perkembangan informasi di medsos juga sebagai upaya memenangkan hati para pemilih milenial. Ia tak menampik jumlah pemilih dari generasi milenial dan generasi Z merupakan ceruk suara yang potensial untuk diraih.

Oleh karenanya, upaya memanfaatkan media sosial menjadi salah satu pilihan yang diambil, selain melalui cara kerja politik konvensional dan konsolidasi di tingkat partai.[asg/kun]

BACA JUGA:

Survei ARCI: PDIP Teratas, Golkar Akan Salip Gerindra di Jatim


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar