Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji, memberikan komentarnya terkait deklarasi pasangan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Amin).
Sarmuji menunjukkan penghargaannya terhadap terbentuknya koalisi baru antara NasDem, PKB, dan PKS yang mendukung pasangan yang dikenal dengan akronim Amin.
“Saat ini, kami tidak merasa khawatir atau cemas dengan hadirnya Amin. Bahkan, kami lebih khawatir jika muncul A Plus,” tutur Sarmuji dengan sedikit candaan pada Senin (4/9/2023).
Dia juga menekankan bahwa dalam kubu Prabowo, yang juga mencakup Partai Golkar, koalisi internal terus melakukan konsolidasi untuk membagi peran dalam persiapan meraih kemenangan untuk Capres Prabowo.
“Dengan dukungan yang kami terima baik dalam hal kultural maupun struktural, kami yakin tidak akan terpengaruh oleh kehadiran koalisi Amin,” tambahnya.
BACA JUGA:
Ketua DPD Golkar Jatim Lepas 210 Caleg Madura Raya
Selain itu, Sarmuji juga memberikan pesan kepada para calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk membangun pemahaman bersama dan bekerja sama secara intensif guna meningkatkan jumlah suara partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Sarmuji saat melepas para caleg DPR RI Dapil Jatim II, DPRD Provinsi Dapil Jatim III, serta caleg Kabupaten/Kota Probolinggo dan Kabupaten/Kota Pasuruan di Bromo Park Probolinggo.
“Jika suara dari para caleg meningkat, maka akan berdampak positif pada suara Partai Golkar dalam Pemilu 2024. Namun, syaratnya adalah kolaborasi dan menghindari persaingan internal yang merugikan,” ujar Sarmuji.
“Jika setiap caleg mampu membangun basis pendukungan mereka sendiri, dan basis tersebut dipelihara dengan baik, maka suara Partai Golkar akan semakin besar. Suara ini adalah hasil perluasan jaringan masing-masing caleg, dan ini adalah pesan penting yang terus kami sampaikan,” tambahnya.
BACA JUGA:
Ketua DPD Golkar Jatim: Sesama Caleg Harus Kuatkan Basis PartaiĀ
Selain itu, Sarmuji menegaskan pentingnya kerja sama antara caleg baik dalam skala horizontal maupun vertikal. Suara dari para caleg, baik di DPR RI, tingkat provinsi, maupun di tingkat kabupaten, perlu berjalan seiring, sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia. Sebagai contoh, jika suara di DPR RI besar, maka di tingkat DPRD harus memiliki dukungan yang sebanding.
Partai Golkar memiliki target meraih satu kursi di Dapil II, dengan kemungkinan meraih dua kursi jika beruntung. Keadaan sosial, politik, dan kondusivitas di wilayah ini dipandang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2019.
Sarmuji juga menekankan pentingnya menghindari persaingan internal yang merugikan dalam upaya meraih suara sebanyak-banyaknya. Dalam acara pelepasan caleg di Probolinggo, terdapat 156 caleg yang akan bersaing di Dapil Jatim II, termasuk 7 caleg untuk DPR RI dan 9 caleg untuk DPRD Jatim. Selain itu, terdapat caleg Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Pasuruan (50 orang), DPRD Kota Pasuruan (30 orang), DPRD Kabupaten Probolinggo (50 orang), dan DPRD Kota Probolinggo (30 orang). [tok/beq]
Komentar