Jombang (beritajatim.com) – Parade tari remo mengiringi pengurus PDIP Jombang mendaftarkan bacaleg (bakal calon legislatif) ke KPU setempat, Kamis (11/5/2023). Pendaftaran tersebut dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Jombang Sadarestuwati.
Begitu tiba di KPU Jombang, para penari sudah berjajar di halaman kantor yang berada di Jalan KH Romly Tamim tersebut. Musik pengiring kemudian diputar. Para penari berlenggak-lenggok mengikuti irama gamelan. Tangannya gemulai, kakinya menghentak-hentak.
Di belakang para penari itu, pengurus PDIP Jombang berbaris rapi. Mereka mengenakan seragam warna merah. Lelaki berpeci, perempuan berkerudung merah.
BACA JUGA:
2 Mantan Anggota DPRD Jombang dari Demokrat Berlabuh ke NasDem
Rombongan itu kemudian berjalan perlahan mengikuti langkah para penari. Di tengah itu, seorang lelaki berdandan ala Gatotkaca menjemput. Semua berjalan lambat-lambat menuju aula KPU yang digunakan tempat penerimaan pendaftaran.
Para komisioner KPU menyambut kedatangan rombongan dari PDIP Jombang. Menyilakan duduk dan disambung dengan seremonial. Ketua PDIP Sadarestuwati menyampaikan sambutan.
Lalu disambung dengan sambutan dari PLH Ketua KPU Jombang Ayatulloh Khumaini. Dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari KPU Jombang ke PDIP.
Sadarestuwati mengungkapkan, pihaknya sengaja membawa penari Remo dan Gatotkaca dalam pendaftaran bacaleg tersebut. Semua itu mengandung arti filosofi.
BACA JUGA:
Fraksi PDIP Jombang Tolak Revitalisasi Alun-alun Rp 10 Miliar
Tari Remo sebagai simbolisasi pembuka pintu. Sedangkan Gatotkaca simbolisasi siap perang.
“Gatotkaca itu otot kawat, balung wesi. Kita siap perang. Siap memenangkan Pemilu 2024. Menang secara hattrick (tiga kali),” kata Mbak Estu, panggilan akrab Sadarestuwati.
Mbak Estu juga mengatakan bahwa yang didaftarkan ke KPU Jombang sebanyak 50 bacaleg. Mereka tersebar di enam dapil (daerah pemilihan) yang ada di Kabupaten Jombang. Seluruh persyaratan para bacaleg sudah lengkap. “Dari 50 bacaleg, 10 orang di antaranya adalah petahana (anggota DPRD Jombang),” ujarnya.
Bagaimana dengan kuota perempuan? Menurut Mbak Estu, komposisi bacaleg PDIP Jombang sesuai dengan aturan. “Kalau sesuai aturan kuota perempuan minimal 30 persen. PDIP Jombang malah melebihi itu. Bacaleg PDIP Jombang 40 persen perempuan,” ujar anggota DPR RI ini.

PDIP Jombang tidak main-main dalam Pemilu 2024. Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan 13 kursi di DPRD Jombang. Artinya, ada peningkatan dibanding pemilu sebelumnya. Pada pemilu 2019, PDIP Jombang berhasil meraih 10 kursi. “Untuk mendapatkan 13 kursi, kami sudah menyiapkan strategi khusus. Karena ini strategi, tidak kita buka ke publik,” tegasnya.
Ketua Plh KPU Jombang Ayatulloh Khumaini mengatakan, setelah menerima berkas pendaftaran bacaleg dari PDIP, pihaknya akan memeriksa kelengkapan administrasi. Tahap pendaftaran bacaleg, dilakukan mulai 1 hingga 14 Mei 2023.
“Sesuai jadwal yang sudah konfirmasi, hari ini ada tiga parpol yang mendaftarkan bacaleg. Dari tiga itu, PDIP merupakan parpol pertama yang mendaftarkan bacaleg ke KPU Jombang,” kata Ayatulloh menegaskan. [suf/beq]
Komentar