Peristiwa

Warga Mojokopek Barat Wadul ke DPRD Kabupaten Pasuruan

Puluhan warga wadul ke DPRD Kabupaten Pasuruan terkait 7 tuntutan ke PT SAS.
Puluhan warga wadul ke DPRD Kabupaten Pasuruan terkait 7 tuntutan ke PT SAS.

Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melakukan unjuk rasa pada Jumat (24/3/2024) lalu, puluhan warga Desa Mojokopek Barat kembali melakukan aksi demo. Bermula di depan pabrik minuman kemasan, PT Sinar Alam Segar, demo lalu dilanjutkan di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan diakhiri di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.

Dalam aksinya tersebut warga masih menuntut tujuh poin yang sampai saat ini belum disetujui oleh pihak perusahaan. Ketujuh point tersebut yakni terkait keringnya air sumur yang berada di Desa Bawe, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Puluhan warga wadul ke DPRD Kabupaten Pasuruan terkait 7 tuntutan ke PT SAS.
Puluhan warga wadul ke DPRD Kabupaten Pasuruan terkait 7 tuntutan ke PT SAS.

Lalu kedua yakni terkait bisingnya mesin produksi dari PT Sinar Alam Segar yang berproduksi 24 jam. Lalu bau yang keluar dari pabrik saat menjelang magrib hingga sesudahnya, Bahkan Lukman salah seorang warga Desa Mojokopek Barat mengatakan bau semakin menyengat pada Rabu (1/2/2023) lalu.

“Lalu pada poin keempat, kami menyayangkan tanpa adanya sosialisasi terkait pemasangan pipa, tiang listrik, dan pintu masuk yang mengganggu mobilitas warga. Ditambah lagi warga sekitar pabrik tidak ada yang menjadi pegawai tetap di dalam perusahaan,” kata Lukman, Jumat (17/3/2023).

BACA JUGA:

Bau Limbah, Warga Mojoparon Pasuruan Protes di PT Mitra Alam Segar

Menanggapi hal tersebut, anggota komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono yang menemui pendemo mengatakan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama. Dia memastikan, tuntutan warga ini sudah diterima dan akan diteruskan kepada perusahaan.

“Sudah kita terima tuntutan dari warga yang disampaikan ke kami. Untuk ke depannya akan kita sampaikan keperusahaan agar permasalahan sempat selesai,” kata Rudi.

Rudi menambahkan, DPRD Kabupaten Pasuruan sebelumnya pernah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Namun saat dilakukan pengecekan, tidak ada masalah dan berjalan normal seperti biasa. [ada/but]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya