Peristiwa

Resah dengan Balap Liar

Warga Mojoagung Jombang Blokir Jalan Desa

Sejumlah remaja terjebak karena jalan desa diblokir warga Betek Kecamatan Mojoagung Jombang, Minggu (26/3/2023)

Jombang (beritajatim.com) – Warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang memblokir jalan desa setempat, Minggu (26/3/2023). Mereka resah karena jalan tersebut digunakan oleh komplotan anak-anak yang yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong. Suaranya bising, memekakkan telinga.

Para komplotan anak muda itu biasanya menggelar balap liar di kawasan Bypass Mojoagung. Waktunya selepas subuh. Namun pada Minggu pagi mereka sangat kaget. Karena saat bergerombol di lokasi, petugas dari Polsek Mojoagung datang. Korps berseragam coklat membubarkan kerumunan pemuda tersebut.

BACA JUGA:
Polres Magetan Amankan 5 Remaja Madiun yang Hendak Balap Liar

Mereka langsung lari tunggang langgang. Menggeber motornya ke arah timur, masuk ke jalan desa Betek Kecamatan Mojoagung. Namun upaya melarikan diri itu gagal. Karena warga sudah memblokir jalan. Sehingga polisi dengan mudah menggiring para remaja yang hendak balap liar ini.

“Sejak subuh warga sudah resah. Karena ada kelompok remaja yang menggeber motor menggunakan knalpot brong. Makanya, warga menutup akses jalan desa, agar mereka tidak masuk. Tadi ada sekitar 10 motor yang diamankan oleh Pak Polisi dari Polsek Mojoagung,” kata Ahmad Ghozi, warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung.

Polisi mengamankan sejumlah pembalap liar di Mojoagung Jombang
Polisi mengamankan sejumlah pembalap liar di Mojoagung Jombang

Hal senada diungkapkan Sugeng Mulyono, warga lainnya. Menurut Sugeng, kawasan bypass Mojoagung kerap digunakan oleh remaja untuk melakukan balap liar. Itu karena akses di tempat itu jalannya lurus dan mulus. Namun di lain sisi, kehadiran mereka menganggu pengguna jalan.

“Selain itu, juga menganggu warga. Suara knalpot mereka memekakkan telinga. Padahal pada bulan puasa seperti ini di musala sedang ada tadarus. Makanya akses jalan menuju desa ini kami tutup. Kami berharap polisi lebih sering melakukan patroli. Karena balap liar biasanya dilakukan pagi setelah subuh dan sore menjelang berbuka puasa,” pungkas Sugeng. [suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar